Dipertanyakan•-

8.3K 412 7
                                    

___________

Cukup dengan caraku aku bisa mengatasi, berasumsilah buruk tentangku.

_______________

-Farinno Arkeano Refal

"Woi!" panggil seseorang dari arah belakang, sontak Refal menoleh kearahnya.

"Ngapain lo kesini?" tanya Refal pada Calvin yang muncul berjalan beriringan dengannya.

"Lo yang ngapain kesini?"

Refal membuang wajahnya, ia bertanya tapi Calvin malah bertanya balik.

"Yaelah dikacangin gue!" degus Calvin memukul bahu Refal.

Refal menghentikan langkahnya, sebenarnya untuk apa ia berjalan kemari?

"Lo sebenernya ngapain sih ke taman? abis nembak cewek? terus ditolak?" tanya Calvin membuat Refal melotot tajam.

"Enak aja lo" sembur Refal sambil terus memikir, Refal terdiam sejenak, kembali berpikir tentang apa yang ia ingin tanyakan pada Calvin.

"Ginastra ngajak balap—." Refal menabok mulut Calvin dengan cepat.

"Anjir" umpat Calvin mengelus bibirnya.

"Itu dia, Ginastra!" ucap Refal puas, menangkap ingatan yang tenggelam karena kejadian baru saja.

"Masih besok" ucap Calvin.

Refal memilih mengangguk sejenak lalu diam, dan kembali berjalan, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti, Calvin pun ikut berhenti.

"Gue ngapain jalan ya?" tanya Refal membuat Calvin ingin menampolnya.

Calvin kira ada satu tempat yang ingin Refal datangi hingga lelaki berjas hitam ini memilih untuk berjalan.

"Terus? dari tadi lo ngapain bagong!" Calvin berdecak sebal.

Refal mengacak rambutnya frustasi, Calvin yang melihatpun hanya menggeleng, lalu muncul sebuah ide untuknya.

"Yaudah, kita ke apartemen gue aja, bebas ngapain aja" ajak Calvin dengan nada menggoda.

Kini Refal kembali diam, ia tahu apa yang diinginkan Calvin, minum dan besenang-senang, tapi Refal enggan melakukan itu, mengingat dirinya sudah anti dengan hal semacam itu, layaknya cinta, tak berguna.

"Enggak!" tolak Refal, tapi mulut Refal kembali berbicara, "Mana kunci mobil lo?"

"Buat apa? lo gak mau cari kesenengan malem ini bro?" tanya Calvin.

"Gak! mana kunci mobil lo!" tanya Refal mengadahkan tangan.

Melihat tatapan sangar dari Refal mempu membuat Calvin hanya menghela nafas, "Nih" ucap Calvin sambil meletakan kunci mobil diatas telapak tangannya.

Refal menutup telapak tanganya setelah mendapati kunci mobil sudah ada ditangannya.

"Lo pesen ojol aja" ucap Refal lalu pergi meninggalkan Calvin yang mengerutkan dahinya.

My cold Ex Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang