Bareng gue yuk•-

5.3K 231 0
                                    

______

Kata nyaman selalu terukir indah saat diri ini selalu didekatmu.

________________

"Lo kesana atau gue yang pergi?" tawar Refal kesal.

Alasya selalu menutupi kemana mata Refal mengarah, "Lo jangan mandang siapa-siapa dong, mandang gue aja"

Refal semakin risih dengan gadis yang sedari tadi menghalangi pandangannya itu, apa tujuan gadis ini?

"Refal lo gak boleh ngeliatin siapa-siapa kecuali gue, lo gak boleh" ucap Alasya memeluk lengan Refal.

Refal menatap cemas, cemas dengan tingkah Alasya yang sudah membuatnya emosi ini.

Refal menarik keberadaan gadis ini menjauh dari kerumunan orang yang menyorot tajam kearah dirinya dan Alasya.

"Lo buat gue malu" Refal mendorong Alasya.

Alasya terdiam menatap.

"Maksud lo kayak gini tuh apa?" tanya Refal kesal.

"Biar lo gak deket sama cewek lain kecuali gue sama Mama lo, ngerti! lo pulang juga harus ikut gue, sekali lagi lo ada digerumbulan cewek, gue bakal lebih nekat dari pada ini" ucapnya lantang.

Refal mengerutkan dahi, kenapa gadis ini bersitegap untuk tidak mempetemukan dirinya dengan gadis lain.

"Terserah lo aja" Refal berbalik.

"Lo mau kemana?"

Kini tiba-tiba Refal hanya ingin ketenangan setelah mendengar ocehan dari cewek tidak jelas ini.

"Ke UKS..."

Alasya mengangguk, "Hmm, aku tau kok kamu gak mau aku ngeganggu kamu kan? kalo kamu mau istirahat disana aku gak bakal ganggu, asal kamu gak deket-deket cewek aja" Alasya membiarkan Refal yang mulai berjalan menjauhinya.

"Hmm. Oke, tinggal nunggu pulangan, terus gue bakal nempel deh sama dia" Alasya tersenyum puas.

* * *

Dengan cepat gadis itu menunggu Diva yang masih memasukan barang-barangnya kedalam tasnya.

"Buruan Div" seru Alasya.

Diva berlari kearahnya, "Gue numpang lo ya.." ucap nya menyengir.

"Iya tapi kita jemput Refal di UKS dulu" ucap Alasya langsung berjalan cepat.

Diva mengangguk.

"Sayang bangun" Alasya menepuk pipi Refal.

Refal membuka matanya, lalu bangkit dengan cepat.

"Ngapain lo kesini?" tanya Refal kaget.

"Bareng gue yuk" Alasya menariknya.

Diva masih menunggu diluar UKS sambil memainkan ponselnya.

"Gak, gue bawa mobil"

"Gak bisa, mobil lo nanti biar gue suruh Pak Joel ngambil, lo harus bareng gue"

"Gue gak peduli" ucap Refal.

"Lo harus peduli, karena gue gak mau lo nemuin cewek Ginastra" jawabnya jujur.

"Bukan urusan lo" jawabnya datar.

Alasya menarik Refal keluar dengan semua tenaganya, namun dengan cepat Refal menepisnya.

"Gue mau balik" Refal berjalan keluar.

Lelaki itu menatap Diva yang menunggu diluar, lalu menghela nafas dan pergi begitu saja.

"Cepet Div, gue gak mau Refal ketemu cewek lain" Alasya berlari mengejar Refal kearah parkiran.

Ada Calvin dan Giraka yang sedang duduk diatas motor mereka, sudah dipastikan dari tadi mereka hanya beradu mulut.

"Eh Refal muka lo kayaknya udah lama gak disetrika ya? kusut amat" celetuk Giraka yang melihat Refal yang hendak membuka pintu mobilnya.

"Bukannya gak disetrika Gi, dia cuma panas liat Alasya nempel terus" Calvin tertawa.

Alasya dan Diva menekuk lututnya, menatap Refal yang sudah masuk kedalam mobilnya, Alasya kembali berlari kearah mobil Refal.

"Refal!" panggil Alasya, Refal semakin geram secepat mungkin ia tancapkan gas dan menghindari dari cewek ini.

"Astaga lo kejam banget jadi orang, kasian Diva ngos-ngosan!" celetuk Calvin pada Alasya dan menatap Diva yang masih di belakang mengatur nafasnya yang masih memburu.

Alasya berjalan maju mundur tidak karuan sambil memijat pelipisnya, "Kesayangan gue kayaknya lagi pusing berat" ucap Giraka turun dari motornya.

"Jangan deketin gue! sebelum bom dalem tubuh gue meledak di lo!" ucap Alasya yang masih emosi.

"Bareng gue yuk" tawar Giraka yang masih diam tak melangkah maju.

"Gak, gak lo pulang aja sendiri, Div ayo balik!" teriak Alasya.

"Efek samping di tinggalin pangeran ya gini, bisa banget deh tu orang bikin cewek yang mukanya cantik jadi kusut kayak muka orang didepan gue" ucap Calvin menahan tawa.

"Maksud lo gue?" tanya Giraka mendekat.

"Yaelaah bercanda doang kali, baperan banget sama orang ganteng kayak gue"

Giraka menabok Calvin dengan tasnya.

TBC

My cold Ex Boyfriend [Completed]Where stories live. Discover now