Tetap berdiri•-

5.8K 264 0
                                    

_______

Itu alasanmu, aku akan tetap berdiri karena cintaku tak mengenal alasan.

_____________

-Alasya Refalasya

Alasya mendegus menunggu Diva didepan yang tak kunjung keluar dari toilet.

"Woi anak rese cepet keluar!" teriak Alasya.

Diva menampilkan senyumannya sambil mengetuk bahu Alasya.

"Buruan gue mau ke kantin" bentak Alasya berjalan mendahului Diva.

"Yaelah PMS tu bocah?" ucap Diva sambil megejar Alasya.

"Lola lo mau pesen apa biar gue pesenin" ucap Jessy pada satu-satunya orang yang mau berteman padanya.

"Gue bakso satu, soto satu, sate nya satu sama e—."'

"Udah-udah lo mending  duduk disini aja ya, gue yang mesenin" ucap Jessy menyengir.

"Pak soto du—." ucap Alasya memotong kalimatnya, melihat sosok Jessy yang sudah berada disampingnya.

"Mbaknya tadi pesen apa?" tanya Pak Peri melihat Alasya masih menatap Jessy kesal.

"Hmm, soto dua sama tehnya dua ya pak" lanjut Alasya tersenyum lalu berjalan cepat menghindar dari Jessy.

Namun kini ia harus melotot kaget karena tiba-tiba pandangannya sudah ada dibawah.

"Aduhh.."

"Ups!" Jessy menutup mulutnya sambil menahan tawanya.

Siswa yang ada dikantin menoleh kearah gadis yang masih diam tersungkur ini.

"Astaga Idola gue!" Calvin berlari kearah Alasya.

"Lo gak papa Al?" tanya Calvin mendekat, "Cepet bantuin gue" ucap Alasya.

Alasya mendirikan badannya, menatap Jessy dalam-dalam, ia melangkahkan kakinya mendekat kearah Jessy.

Tangan lentiknya mulai menarik lalu mendorong gadis itu hingga semua orang yang ada dikantin memperhatikan tingkah mereka, sudah dipastikan akan ada perkelahian.

Tepat dengan spekulasi orang-orang sekitar, Alasya mulai menarik rambut Jessy hingga ia harus meringis kesakitan.

Baru adegan ini, Diva tiba-tiba datang menengahi mereka, tak mau ada masalah besar bagi mereka berdua, Diva memilih untuk diam sesaat.

"Udah Al, kekelas aja" ucap Diva menarik tangan Alasya menjauh dari tempat ini.

"Bener-bener ya lo, jahatnya gak ketolongan" ucap Calvin menunjuk Jessy.

"Lo kenapa sih Al? kenapa mesti jambak-jambak anak orang?" tanya Diva menggeleng sambil berjalan beriringan dengan sahabatnya itu.

"Dia nyandung sampe gue jatoh goblok, kurang ajar tuh anak, awas aja" kesal Alasya membersihkan sisa butiran pasir diroknya.

"Gila banget tuh anak, anak baru aja belagu"

"Eh Div, lo kekelas duluan sana ya, gue mau ketemu bebeb Refal dulu" mimik wajah Alasya berubah dengan secepat kilat, penuh dengan senyuman manisnya.

My cold Ex Boyfriend [Completed]Where stories live. Discover now