My cold Ex Boyfriend [Completed]

Pesta indah.

________

Dulu selalu bersama, menjalin kasih berbagi cerita, sekarang berpisah tanpa alasan, menyakitkan jika kita tak bisa bahagia bersama, namun disisi lain kamu mengizinkan ku untuk membuatmu bahagia, aku akan mengabulkan itu.

_________________

Renata mendekat kearah Alasya yang sedang memainkam ponselnya diatas sofa panjang itu.

"Nanti malam ada acara apa Al?" tanya Renata mendekat.

"Pesta ulang tahun Bella sekalian ngerayain selesai ujian" jawab Alasya.

"Wah seru dong?"

"Pasti lah Ma, kalau gak seru Alasya gak bakal dateng" ucap Alasya terkekeh.

Entah mengapa hari ini Alasya ingin sekali membuat orang terdekatnya senang.

"Nanti mama suruh Tante Tania yang make up in ya? mau gak? pasti cantik anak Mama"

"Wahaha, Alasya Refalasya akan selalu cantik, anak siapa dulu?" ucap Alasya tertawa.

* * *

Refal menatap wajah tampan dirinya dari pantulan cermin itu, ia tersenyum samar sambil menyisir rambutnya kebelakang.

Suara teriakan Fiona membuatnya harus cepat turun, "Ada apa Ma?" tanya Refal dengan polosnya.

Fiona melotot tajam, "GANTENGNYA ANAK MAMA!"

Mendengar itu Refal tersenyum manis, "Anak siapa dulu?" tanya Refal.

"Anak mama lah!" jawab Fiona antusias.

"Refal" panggil Jonathan dari arah pintu kamarnya.

Refal menghela nafas, yang lalu biar lah yang berlalu, kini Refal menjadi merasa bersalah dengan Papanya karena menuduh yang tidak-tidak.

"Mau kemana rapi begini" tanya Jonathan mengerutkan dahinya.

"Bersenang-senang kalau kata Refal mah" sahut Fiona.

"Sama Jessy? Papa telfonin mau?"

Ucapan Jonathan membuat Fiona dan Refal saling menatap.

"Iya" jawab cepat Refal.

"Gak papa fal? nanti kalau Alasya tau gimana?" bisik Fiona.

"Kan cuma mantan" jawab Refal dengan berat hati.

* * *

"Cantik banget Alasya ya" ucap Tania, teman Renata yang kebetulan adalah perias yang handal.

Alasya semakin tersenyum.

"Pantes aja banyak yang ngantri, ya nggak Al?" goda Tania.

"Wah bener tuh tante" ucap Alasya tertawa.

"Bener-bener mirip Mamanya ya?" tanya Renata terkekeh.

Gelak tawapun terdengar, "Kalau cantik mah Mama jagonya"