Dia datang!•-

8.9K 320 7
                                    

Yuk Vote nya😘

___________

Cinta itu rumit, sekedar menyatakan saja kadang menjadi sebuah perkara yang mampu merubahnya menjadi benci.

_______________

"Kapan datang Athala?" tanya Roy mendapati Alasya dan Athala sedang bercengkrama diruang tamu.

"Baru-baru aja om" jawab Athala sopan.

"Papa sana dulu ya. Aku mau bicara sama Athala penting" sahut Alasya memohon, lucu.

Roy terkekeh melihat wajah Alasya. Roy tertawa dan mengangguk, Roy justru senang jika Alasya dekat dengan Athala.

"Bicaranya baik-baik ya" ucap Roy lalu pergi meninggalkan mereka.

Alasya mengangguk menuruti perintah Papanya.

"Thal..." panggil Alasya.

Athala menatap sepenuhnya kearah Alasya, "Kamu masih capek dengerin gak buat aku ngomong dikit lagi?"

Athala tertawa, "Gue gak bakal capek kalau lo yang ngomong"

"Hehe, t-tadi gue.." Alasya menimang-nimang perkataanya.

"Lo kenapa?"

"Hm, Jessy ada masalah gak sama Refal?" tanya Alasya tak mau beritahu jika ia melihat Refal menampar adiknya.

"Kalau gue pribadi sama sekali gak tahu, lo tahu kan? gue jarang komunikasi sama Refal. Sama Jessy aja gue jarang" jujur Athala.

"Hm, oke kalau gitu, tapi Thal, apa lo pernah ngerasa aneh kalau gue, mantan lo, ngejar sosok yang udah mau dijodohin sama adik lo, ya waluapun Refal juga mantan gue" tanya Alasya tak enak hati.

"Enggak, emang gue ngerasa aneh?" tanya Athala mengerutkan dahinya.

Alasya tersenyum mendengar itu, "Syukurlah, seengaknya gak ada yang merasa gimana-gimana dengan perilaku gue ini" jawab Alasya.

Athala memberikan senyuman kepada Alasya, "Lancarkan ujian lo? bentar lagi lulus dong?"

Alasya memudarkan senyumannya. Mungkin ini adalah hari terakhir ia melihat Athala, ia tak akan memberitahu siapa-siapa niat membahagiakan Refal itu.

"Hmm, iya lulus" jawab Alasya.

Athala menghembuskan nafas kasar, "Gue tahu, lo sedih kan pisah dari Refal?"

Mendengar itu seketika Alasya merasa Athala adalah orang terpeka, Athala adalah mantan kekasih Alasya yang mengerti keadaan Alasya, Alasya mensyukuri itu semua.

Alasya tertawa, "Serba tau lo"

* * *

Fiona menatap wajah Refal yang tampak tampan dan menarik, cocok saja Fiona kerap mendapati kertas-kertas dan barang yang tiba-tiba ada di dalam tas anaknya.

Itu semua Fiona sadari ketika ia melihat Refal benar-benar sangat tampan, "Anak mama Ganteng banget"

Refal menampilkan sederetan giginya, "Lucu kan Refal?"

My cold Ex Boyfriend [Completed]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ