Alur Drama.

84 11 10
                                    

Sebelum mulai baca, aku mau kasih tau nihh. Angga nyampein sesuatu di atas sana tauuu:v

Mending liat dulu sebelum mulai, biar makin dapet feel nya 🙌💜.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaa :)

Let's Go!
----------------------------------------

“Len, lo mau kan jadi pacar gue?”

Deg.

Demi apapun, jantung Allena saat ini berdetak tambah tidak karuan di buatnya, tadi sudah di kasih peristiwa yang membuat Allena terkejut setengah mati apalagi ini sudah malam. Dan sekarang—

Sudahlah, mati aja lah Allena kalau begini ceritanya mah. Hatinya itu udah setengah baper karena Angga tiba tiba ajak dia ketemuan di taman kota, dan sampai di taman kota Allena sudah di suguhkan oleh pemandangan malam hari yang begitu indah.

Tunggu, tidak sampai disitu juga. Angin mendadak berhembusan dengan santai, bunga bunga mawar jatuh dari atas sana membuat Allena yang memakai dress berwarna hitam berbalut jaket denim pendek bisa merasakan suasana malam ini.

Tiba tiba, datang sosok lelaki berkemeja putih berbalut jas hitam disana. Menuju kearah Allena membuat jantung Allena berdetak sangat kencang. Ternyata itu Angga. Dengan tampilan simpelnya membawakan satu tangkai bunga mawar dan kalung bertuliskan huruf ‘A’ disana.

Artinya, Allena dan Angga.

“gimana Len?” tanya Angga memegang tangan Allena lembut, penuh sayang.

Namun Allena masih diam, termangu dengan keadaan. Seakan ini hanyalah mimpi, bukan kenyataannya. Sampai akhirnya tangan Angga mendarat di pipi kanan Allena, membuat Allena seperti tersengat semut merah.

“eh?” ucap Allena kaget.

“jawabannya gimana hm? Lo nggak akan gantung gue kan?” tanya Angga begitu lembut dan terdengar hangat di hati Allena.

Cowo yang selalu mencari masalah dengan dirinya, yang selalu bertindak semaunya, dan sangat absurd. Sekarang menjadi gebetan Allena, bahkan hendak menjadi calon pacar Allena tinggal menunggu waktu.

Allena tersenyum lalu mengangguk singkat. “iya, gue terima”

Eits,tunggu. Belum selesai, Angga tidak mungkin biasa saja dong mendengar jawaban Allena barusan. Tau apa yang Angga lakuan saat ini? Pasti pikiran kalian sejalan dengan pikiranku. Tidak salah lagi, pasti Angga sekarang sedang berjingkrak jingkrak sangking bahagianya bahkan sampai berteriak.

Kira kira begini.

“WOAH!! Akhirnya Allena jadi cewe gue! Eh, eh, kenalin Allena cewe gue. Cewe paling cantik, paling pinter, paling ramah, paling paling dah semuanya!! Baru jadian tadi dong!! Aduh gue seneng banget! ALLENA I LOVE YOU!”

“doain biar sampai ke pelaminan yoo!!”

“eh Masnya, awas ya rebut pacar saya. Nanti saya baku hantam mau Mas? Tak jitak pala mas tuh!”

“aduh Mbak ingetin saya ya Mbak, ini tanggal 27 November. Itu tanggal jadian saya Mbak, bakalan jadi tanggal istimewa dalam hidup saya Mbak. Jangan lupa lho Mbak!”

Angga memang beda dari yang lain ya. Allena yang melihat cowonya berucap seperti tadi hanya bisa tertawa puas disini, jauh dari posisi Angga berada. Malu juga dong kalau orang orang sampai tau ternyata Allena cewenya, cewe cantik begini masa cowonya modelan begitu.

“gue nggak mimpi kan?” monolog Allena disini. Lalu mencubit lengan kirinya kencang, dan meringis. “aw! Beneran ini, gue nggak mimpi” katanya lagi.

FRIENDSHIP : LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang