Assalamualaikum warahmatullahi wabarakhatuh.
Langsung saja ya, aku mau pamit undur diri dari dunia orange yang sudah lebih dari setahun ini menjadi tempatku menuangkan isi hati dan imajinasi. Menulis sambil belajar dan berteman dengan kalian di sini sangatlah menyenangkan. Aku belajar banyak hal di sini. Terima kasih banyak untuk semuanya. Maaf juga jika aku sangat sering mengecewakan dan mungkin tanpa sadar menyinggung perasaan kalian. Alasannya? InsyaAllah alasan yang baik. Aku akan belajar lebih dalam tentang ilmu agama di pondok pesantren. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, bukan? Umur, waktu, dan kondisi bukanlah suatu masalah besar. Yang terpenting adalah niat dan tekad yang kuat.
Niatnya sebelum berangkat aku sudah mau update part baru untuk cerita ini. Tapi sekali lagi maaf, banyak yang harus dipersiapkan di sini. Aku harap kalian mengerti. Aku sangat berterima kasih pada kalian. Semua support kalian begitu valuable bagiku. Setidaknya, aku jadi merasa memiliki teman ... Saat aku pulang, InsyaAllah aku akan menyempatkan diri untuk menulis kelanjutan cerita ini.
Semoga kalian mau mengerti. Tetap bahagia dan jangan lupa jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama. Sekian, maaf dan terima kasih banyak.
Sampai jumpa.
Pertanda
bilaasib.
26/06/20
YOU ARE READING
Dia Maryam
Teen Fiction[Romance - Teenfiction - Komedi - Spiritual] ⚠️Author gak tanggung jawab kalo kalian sampe baper berkepanjangan⚠️ Maryam tidak mengenal lelaki itu, kesan pertama lelaki itu di matanya buruk. Namun kenapa ia selalu saja dihadapkan dengan kondisi di m...
