Terbukti

151 19 2
                                    

"Feng Yu Ming." Ucapnya pasti.

Mengapa Yi Fei dapat memastikan pelaku di antara banyaknya manusia di dunia ini yang membuatnya tak ragu-ragu dalam menuduh ialah karena ia memiliki tiga alasan.

Pertama, karena Kerajaan Bai Selatan memiliki otoritas penuh serta mendukung pengangkatan Putra Mahkota, Feng Jiu Dou menjadi raja selanjutnya. Sehingga secara tak langsung dapat disimpulkan oleh sudut pandang Pangeran Feng Yu Ming bahwa Kerajaan Bai Selatan merupakan partai oposisi baginya.

Kedua, karena Bai Zi Young pernah bertemu Feng Yu Ming sekali ketika pangeran itu berkunjung ke kerajaannya, yang saat itu dia masih berkawan dengan Bai Hai Xu. Ketika keduanya mengobrol, Zi Young tak sengaja menguping pembicaraan mereka yang terdengar seru.

Rupanya, mereka tengah membicarakan soal tambang kuningan milik Kerajaan Bai Selatan. Dan jika dilihat dari raut wajah pangeran Yu Ming, ia jelas sangat tertarik dengan tambang itu,

sehingga ketika tambang yang dihadiahkan oleh Raja Bai Qian You, ayahanda Bai Zi Young, kepada Raja Feng Fei Ru dan akhirnya jatuh kepada Keluarga Mu, saat itulah dia mengubah marahnya menjadi dendam.

Raja Feng menyerahkan tambang yang diberikan oleh Raja Bai kepada keluarga Mu bukan tanpa alasan. Ikatan kerja sama kedua kerajaan itu terjalin juga karena adanya kiprah dan kerja keras Mu Lian Shuang, sehingga Raja Feng memberikan tambang itu kepada Tuan Mu sebagai hadiah untuk usahanya yang telah berhasil menyatukan kedua kerajaan.

Alasan ketiga yang merupakan alasan pertama yang membuat Feng Yu Ming membenci Keluarga Mu adalah karena Keluarga Mu memihak Kerajaan Bai Selatan. Keduanya menjalin kerja sama dan hubungan yang baik dalam berbagai bidang, termasuk partai afirmatif dalam pengangkatan Putra Mahkota sebagai raja selanjutnya. Dengan demikian, Yi Fei mulai paham akan kata-kata terakhir yang diucapkan Tuan Mu kepadanya.

"Cacing telah menjadi umpan. Ikan pun dapat dipancingnya dengan mudah. Ikan itu akhirnya dapat mengenyangkan perut si pemancing." Gumam Yi Fei.

'Yang dapat diartikan bahwa seekor cacing itu ialah Keluarga Mu yang dijadikan umpan oleh si pemancing itu. Si ikan yang dipancing itu adalah diriku. Hingga akhirnya semua tindakan yang aku lakukan hanya dapat menguntungkan si pemancing, si kelompok hitam tersebut.

Jadi intinya, semua yang sudah terjadi merupakan rencana yang sudah dibuat oleh kelompok itu. Ketua kelompok tersebut tahu bahwa Tuan Mu memihak Kerajaan Bai Selatan dan mereka menginginkan aku untuk berpihak padanya setelah aku tahu kebenaran itu.

Lalu jika benar demikian, maka rencana mereka selanjutnya seharusnya adalah membuat perjanjian denganku untuk membuka segel Kerajaan Bai Selatan dan bekerja sama dengannya untuk berkolusi.' Pikirnya.

"Jadi, target utama yang dituju oleh kelompok itu tak lain adalah Raja Feng Fei Ru." 

'Karena hanya Feng Yu Ming yang dapat berwewenang membuka segel Kerajaan Bai Selatan dengan dalih "Teman Lama", maka seharusnya mereka menggunakanku sebagai boneka mereka untuk memberontak kepada Raja Feng, dengan alasan dendam kesumat seorang anak dari kerajaan yang dibantai.'

"Sekarang semua jelas." Yi Fei terdiam sembari memejamkan matanya menyadari rencana kejam Feng Yu Ming.

Jadi kesimpulannya, kelompok hitam yang 'mungkin' ketuanya adalah Feng Yu Ming itu menjadikan Bai Zi Young sebagai boneka untuk keberhasilan rencananya sendiri. Mereka membuat Zi Young salah paham jika yang membantai kerajaannya dan Keluarga Mu ialah atas titah Raja Feng Fei Ru. Dengan demikian, Zi Young mulai menumbuhkan rasa dendam dan benci kepadanya dan mau diajak kerja sama dengan Feng Yu Ming, dengan iming-iming pembukaan segel istana kerajaannya.

Bai Zi Young a.k.a Behind the Dark MaskWhere stories live. Discover now