[End] My Whole Family Are Villain

Chapter 25 : Going to the School

Asisten Li adalah asisten lokal Chen De yang khusus diatur untuk Qin. 
Ketika Qin dan rombongannya tiba di Kabupaten Hongxing, Asisten Li telah menunggu lama sekali.

Ketika jendela mobil meluncur ke bawah, dia melihat pria itu di dalam. 
Nafas Asisten Li berhenti sejenak.
 Jantungnya berdegup lebih cepat: Dia tidak menyangka bahwa Qin yang asli bahkan lebih tampan daripada fotonya, dan auranya begitu luar biasa.

Chen memberi tahu dia bahwa Qin datang ke sini untuk prosedur pindah sekolah bagi kedua anaknya.

Tuan Qin sebenarnya punya anak…

Meskipun sebagai asisten, dia seharusnya tidak terlalu memperhatikan urusan pribadi bosnya, namun fakta ini tetap membuat asisten Li sedikit tidak nyaman.

Qin Shao melirik asisten Li, hampir tidak ada kehangatan di matanya.

"Asisten Li?"

Asisten yang namanya tiba-tiba dipanggil, tertegun sedikit sebelum dengan cepat menyingkirkan pikiran sebelumnya dan menjawab: “Ya. Halo Tuan Qin, nama saya Li Ye. ”

Qin Shao hanya mengangguk sedikit: "Apakah semuanya sudah diatur?"

“Ya, Tuan Qin. Semuanya telah diatur sebelum kedatangan Anda. " 
Setelah jeda, dia bertanya: “Ngomong-ngomong, Pak. Saya juga telah mengatur akomodasi Anda. Mau istirahat dulu di hotel? ”

"Tidak." Qin Shao dengan cepat memerintahkan: "Pergi langsung ke Sekolah Menengah Ketiga Kabupaten Hongxing."

Asisten Li: “Oke, Pak. Saya akan segera menghubungi sekolah. "

-

Sekolah Menengah Ketiga.

Setelah menerima panggilan dari Asisten Li, Kepala Sekolah Chen segera memanggil semua guru dan staf sekolah ke ruang resepsi. Orang yang menghubunginya berasal dari perusahaan Redstone Biotech. Dalam panggilan telepon, pihak lain hanya mengatakan bahwa ketuanya akan datang sendiri ke sekolah mereka. 
Meskipun penelepon tidak memberi tahu alasan kunjungan ini, Kepala Sekolah Chen tidak peduli.

Apa alasan seorang pengusaha mengunjungi sekolah? Tidak lebih dari memberikan sumbangan, baik gedung sekolah, peralatan mengajar, atau bahkan memberikan beasiswa bagi para siswa. Bagaimanapun, ini adalah kesempatan besar. Ini akan bermanfaat bagi peningkatan sumber daya sekolah, peralatan, dan nilai komprehensif mereka. Belum lagi Redstone Biotech adalah perusahaan yang sangat terkenal di bidang ini. Di antara semua perusahaan di kota N, itu bisa menjadi peringkat setidaknya di lima besar.

……

Ketika Qin dan rombongannya tiba di Sekolah Menengah Ketiga, sekolah sudah menggantungkan spanduk selamat datang yang mereka persiapkan sebelumnya. Kepala Sekolah Chen keluar secara pribadi dan menyapa kelompok itu sebelum mengundang mereka ke ruang resepsi.

“Senang bertemu Anda, Tuan Yu dari Redstone Biotech. Saya kepala sekolah dari Sekolah Menengah Ketiga. Nama keluarga saya adalah Chen. " Kepala Sekolah Chen dengan hangat mengulurkan tangannya ke Tuan Qin, yang memimpin rombongan.

Pada saat yang sama, kepala sekolah diam-diam mengamati 'Presiden Redstone Biotech' ini sebelum mendesah dalam hati: aura seorang pengusaha besar memang luar biasa. 
Meskipun dia hanya seorang kepala sekolah sekolah menengah pertama, dia telah cukup melihat dunia. Tetapi sekarang, berdiri di depan presiden muda ini, Kepala Sekolah Chen benar-benar merasakan tekanan yang sangat besar.