[End] My Whole Family Are Villain

Chapter 70 : Fight

Hari ini, Tuan Qin jarang kembali lebih awal. Ketika dia hendak makan malam dengan Su Bei dan Su Xiaobao, ponselnya berdering. Itu dari
Qin Jinguo. Melihat ID penelepon, cibiran melintas di mata Tuan Qin, dan dia segera menjawab panggilan itu.

Suara Qin Jinguo datang dari penerima: "Apakah kamu sibuk?"

"Tidak sibuk. Jika Anda ingin mengatakan sesuatu, Ayah, katakan secara langsung. " Qin Shao tidak menyia-nyiakan sopan santun. Dia jelas menolak membuang waktu berbicara omong kosong dengan penelepon.

Qin Jinguo: "Karena kamu tidak sibuk, datanglah ke Taman Jinxi untuk makan malam."

Qin Shao menunduk dan mencibir, "Apakah karena bayi tiri Anda?"

Qin Jinguo: “…”

Setelah beberapa saat, Qin Jinguo berbicara lagi: “Kemarilah. Keluarga kami perlu duduk dan mengobrol. ”

…

Wajah Tuan Qin sangat dingin. Tapi ekspresinya berubah normal setelah dia menutup telepon dan menghadapi kedua anaknya lagi.

“Kalian berdua tinggal di rumah dan makan malam. Saya harus keluar. " 
Setelah mengatakan itu, Qin mengambil mantelnya dan bersiap untuk pergi.

Su Bei menghentikan ayahnya: "Tunggu."

“Ayah, apakah kamu akan pergi ke rumah kakek dan nenek?”

Tuan Qin mengangguk.

Su Bei: "Aku juga ikut!"

Mendengar ini, Qin mengerutkan kening: “Saya akan menangani beberapa hal. Anda tidak harus mengikuti saya. Tinggal di rumah."

"Aku tahu." Dari telepon tadi, Su Bei punya beberapa tebakan. Setelah berpikir sejenak, Su Bei melihat ke arah Qin Shao lagi dan berbicara dengan serius: “Aku hanya mengkhawatirkanmu, Ayah. Jadi aku ingin pergi denganmu. ”

Mendengar kata-kata Su Bei, Qin diam-diam tersenyum: Dia tahu ini mungkin hanya alasan, tapi kata-kata gadis itu masih membuatnya bahagia.

"Bukan masalah besar." Tuan Qin mengulurkan tangan untuk menepuk kepala Su Bei. Dia kemudian mengangkat alisnya dan berkata: "Atau, apakah menurut Anda saya akan dirugikan?"

Su Bei: Baiklah…

Su Bei akhirnya mengungkapkan motif aslinya: "Saya sebenarnya ingin melihat bagaimana Ayah mengatasi orang jahat."

Su Bei baru-baru ini membaca banyak berita tentang Song Group
di internet: Beberapa mengatakan bahwa banyak dari proyek besar mereka ditangguhkan seluruhnya karena melanggar peraturan. Ada yang bilang rantai modalnya sudah putus. Terlebih lagi, beberapa orang berspekulasi bahwa Song Group mungkin tidak dapat bertahan dari krisis ini dan mungkin harus menyatakan kebangkrutan.

Dalam novel tersebut, setelah Qin terluka parah dan dirawat di rumah sakit, pemeran utama pria menjalani perjalanan yang mulus dan kariernya berkembang pesat. Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi.

Su Bei juga berpikir: Dalam hidup ini, tidak ada yang salah dan Qin juga tidak terluka. Jika situasinya berkembang sesuai dengan tren saat ini, mungkin Tuan Qin benar-benar dapat membalikkan akhir novel sepenuhnya.

Maka, Su Bei pun tak mau melewatkan momen bersejarah ini.

"Ayah, bawa aku bersamamu, oke?" 
Su Bei menggunakan taktik pamungkasnya: mengedipkan mata ke arah Tuan Qin dengan tatapan menyedihkan.

Melihat desakan dalam tatapan putrinya, ketidakberdayaan melintas di mata Tuan Qin, "Naik dan ganti pakaian Anda."

Mata Su Bei langsung berbinar, dan dalam hati dia berseru: Jadi ini efektif!