SPBB-59 Bella di hianati

2.4K 292 12
                                    

"Gua sih yakin, Si Belek pasti belum bangun."ucap Via sambil mengaca di kaca spion mobil Apil.

Mereka semua sudah kumpul di depan rumah Bella. Dan akan berangkat menggunakan mobil Apil yang ternyata bisa ditumpangi 9.

"Udah bangun dong,"ucap Bella sambil membawa koper banyak.

Apil langsung menghampirinya tanpa berkata mengambil koper Bella dan masuk ke dalam rumah begitu saja.

Bella berteriak dramatis sambil menyusul Apil yang membawa kopernya itu.

Setelah beberapa menit kemudian, Apil dan Bella sudah kembali lagi. Dengan Apil mengendong Tas besar milik Bella.

Bella sedaritadi protes namun dirinya hanya di acuhkan saja oleh Apil.

Semuanya memang membawa tas besar bukan koper. Itu semua suruhan Apil. Ia menyuruh semua temannya membawa kebutuhan yang penting saja. Bahkan Lipstik yang penting bagi Bella ia tidak bawa. Itu semua karna Apil. Di dalam tas hanya pakaian saja tidak ada yang lain.

Semuanya belum masuk, cuma Bella yang masih diam dan memperhatikan mobil Apil yang tumben bawa mobil yang isi penumpangnya banyak.

Bella senyum tipis, ketika melihat di arah jalan ada 3 cewe yang sama membawa tas besar sedang berjalan menuju ke arahnya.

"Hai Belek"sapa Tina dengan sengaja menoel pipi Bella, membuat empunya melotot ke arahnya.

"Ngapain lo ke sini?"tanya Via dengan nada judesnya sambil menurunkan jendela mobilnya.

"Jangan bilang mereka ikut Pil?"tanya Ara sambil melirik ke arah Apil di ikuti Via dan Bella.

Apil tidak menjawab hanya senyum saja.

Tina,Teya,dan Dira langsung mendorong Bella dan masuk ke dalam Mobil.

Teya dan Dira sudah nangkir duduk di belakang, dempet-dempetan bersama Asep dan Agil. Sementara Tina duduk di samping Apil yang menyupir.

Bella masih diam di tempat dan menatap nanar Apil.

Ia seperti di hianati. Bahkan kukunya rasanya ingin menancap sekarang juga ke wajah Tina. Tapi ia tahan dan berakhir telapak tanganya yang berdarah karna mengepal sangat kuat sehingga kukunya menancap.

"Lek naik,"panggil Apil pelan sambil menatap mata Bella yang ia tau sekarang ia sangat marah padanya.

Bella masih diam di tempat tanpa bersuara sama sekali. Kedua temannya melihat Bella merasa kasihan. Mereka juga ingin turun, namun pacar mereka harus di jaga dari setan centil ini.

Apil turun dari mobil, dan menghampiri Bella.

"Ayo,"ajak Apil sambil memegang tangan Bella. Namun langsung di tepis olehnya.Apil langsung melirik ke arah tangan Bella karna merasa basah, Ternyata telapak tangan Bella berdarah.

"Gua rasa Bella marah"ucap Tina sambil tersenyum mengejek ke arah Bella.

Tahun 2021 akan datang dan lebih baik lo ga ada

"Lo sih Pil,sengaja bangat ngajak mereka bertiga."ucap Via sambil menatap tajam ke arah Teya yang sengaja memegang tangan Asep. Langsung di tepis oleh Via dengan kasar.

Apil mendekati wajahnya ke wajah Bella.

"Kalo lo ga ikut, siapa nanti yang jaga gua dari Tina."

___SEE YOU___

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Where stories live. Discover now