SPBB-45 Hari jadi pernikahan Orangtua Upil

2.6K 321 20
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 20:00.
Semua orang sudah berkumpul di ruang tengah dengan memakai gaun dan jas rapih dan terlihat mahal.

Asep dan Via baru saja datang dengan pakaian serasi. Lalu disusul di belakangnya Agil dan Arapun tak kalah serasi.

"Selamat datang bro"Sambut Apil yang memakai jas hitam yang sangat cocok ditubuhnya dan menambah kegantengannya.

"Si Belek mana?"tanya Via dan Ara berbarengan sambil melirik kesana kemari namun tidak ada, yang ada malah Tina memakai gaun sexy dengan makeup yang tebal sedang caper ke orangtua Apil. Yang terlihat tidak nyaman ngobrol sama Tina dan kedua temannya.

"Lagi ngumpulin air di kasur gua,"ucap Apil.

"Bisa-bisanya tuh anak molor padahal lagi ada acara gini"ucap Via dan Ara sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.

Jika orang lain pasti akan memakai gaun dan berdandan cantik apalagi di acara sang pacar. Namun beda Dengan Bella.

Bella menuruni tangga dengan masih memakai rok abunya dan kaos putih dan tak lupa wajah bantalnya ditambah rambut yang di ikat asal-asalan. Ia belum cuci muka apalagi mandi.

Ia menuruni tangga dengan tergesa-gesa melihat acara sudah selesai dengan orangtua Apil meniup lilin di kue yang besar dan terlihat enak di mata Bella.

Bella langsung masuk di tengah-tengah orangtua Apil. teman-temannya melongo melihat Bella. Apil hanya menundukan kepalanya karna merasa malu. Sedangkan orangtua Apil mereka tersenyum senang karna akhirnya Bella sudah bangun juga.

"Wah, kuenya kayanya enak deh jadi pengen ngabisin."ucap Bella sambil matanya berbinar.

"Bukannya pengen ngabisin tapi emang udah abis semua sama lo,"ucap Apil kesal karna melihat Bella dengan rakusnya memakan kue terus tanpa henti dan tidak memperdulikan semua tamu menatap ke arahnya.

"Iri aja si upil ini,"bukan Bella yang menjawab tapi orangtua Apil sendiri.

•••

Acara sudah selesai, namun teman-teman Apil masih belum pulang. Mereka sedang bermain di belakang halaman rumah Apil yang terdapat Kolam renangnya juga.

"Pulang aja kalian bertiga"usir Via Dan Ara yang tidak suka melihat Tina dan kedua temannya sedang berenang dengan pacarnya sambil terus mengoda.

"kalian berdua yang harus pulang ajak juga noh si belek"teriak mereka bertiga lalu lanjut berenang lagi.

Via dan Ara langsung meloncat ke kolam rengan dan menghampiri pacar-pacarnya supaya aman dari godaan setan.

"Kadieu Sayang"ucap Asep sambil menarik tangan Via mengajaknya untuk di gendong di dalam air.

Lalu mereka berdua berenang mengelilingi kolam rengang dengan Via yang di gendong. Sementara Teya yang melihat hanya bisa menatap mereka dengan kesal.

"Bisa renang kan lo?"tanya Agil namun tidak melirik ke arah Ara yang berada di sampingnya.

"Bisa, mau nantangin bukan?"tanya balik Ara yang sama tidak melirik ke arah Agil.

"Yang kalah turutin yang menang,"ucap Agil lalu di iyakan langsung Oleh Ara.

Mereka berdua mulai berlomba, siapa yang paling cepat, ia yang menang. Dira yang memang sedaritadi berusaha mengoda Agil merasa kesal karna Agil malah ber renang bareng Ara dan mengabaikan dirinya.

"Ayo Pil renang"ajak Tina yang sedang ber renang sambil terus mencipratkan airnya ke Apil.Sementara Apil masih sibuk main game.

Mendengar suara tawa Bella, Apil lalu melirik ke samping. Ia bisa melihat Bella sedang bercanda gurau dengan orangtuanya namun terlihat Ayahnya sedikit cemberut karna mau bermesraan di ganggu terus oleh Bella.

Bagus Lek, lanjutkan acara ganggunya .

Bella terus menempel sama Bunda.
Ayah yang ingin sekali memeluk Bunda namun dihalangi oleh Bella.

"Bunda, Ayah Ardiansya yang bosen kaya terus sekarang jelek udah ga ganteng lagi udah cari yang baru aja."ucap Bella sambil tersenyum mengejek ke arah Ayah yang langsung panik.

"Ga boleh, Bunda kan sayang bangat sama Ayah."ucap Ayah Sambil menatap sedih ke arah Bunda,sementara Bunda tertawa kecil.

"Bella yang manisnya melebihi gula, ini kan acara kita berdua. Bukannya ngasih kado, kenapa lo malah menyuruh Bunda buat buang Ayah."ucap Ayah sambil tersenyum terpaksa.

"Ayah ga boleh marah sama Bella"tegur Bunda
Membuat Bella memulai dramanya dengan pura-pura sedih.

"Ayah marah sama Bella berati Ayah ga sayang lagi sama Bunda"

Apa hubungannya

"Ayah sayang bangat sama Bunda"ucap Ayah sambil memegang tangan Bunda namun langsung di lepaskan oleh Bella.

"Jangan pegang tangan Calon istri orang"ucap Bella dengan menatap tajam

"DIA ITU ISTRI SAYA BUKAN CALON ISTRI ORANG"

"Hua Bunda, Ayah bentak Bella."ucap Bella sambil menangis lalu memeluk Bunda

"Ayah, tidur di luar."ucap Bunda lalu pergi bersama Bella yang diam-diam menjulurkan lidahnya mengejek.

Padahal ini hari istimewa
Tapi malah tidur di luar

"Apil pacar lo tuh"adu Ayah sambil duduk di samping Apil yang sedang main game yang tiba-tiba tertawa.

"Pacar gua kan anak angkat lo juga"ucap Apil yang memang mereka berdua bukan seperti anak dan bapak. Tapi seperti teman.

___SEE YOU____


"Gua Nambah ganteng kalo renang gini"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gua Nambah ganteng kalo renang gini"

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Where stories live. Discover now