SPBB-42 Jenguk Belek

2.8K 320 24
                                    

Apil menggelamkan kepalanya ke meja, karna ia bingung harus ngapain kalo ga ada Bella gini. Biasanya ia suka menganggu Bella dan Ribut.

Ditambah sekarang Apil bete karna Tina yang duduk di tempat Bella dan terus mengodanya

Untung iman gua kuat

"Minggir lo Tinta buluk"usir Via dan Ara yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas sambil memakai ransel

"Pil, udah mimpi basahnya. Kita jenguk si Belek"ucap Ngawur Agil. Langsung dapat tatapan sinis dari Apil

"Sembarangan"ucap Apil sambil Menonjok perut Agil, Agil malah tertawa sambil memegang perutnya.

"Sayang mau kemana"ucap manja Tina melihat Apil beranjak dari tempat duduknya

"Sayang matalo peang"Bukan Apil yang menjawab tapi Via dan Ara dengan wajah judes dan tatapan sinis ke arah Tina

Mereka berlima berjalan beriringan di sepanjang kolidor sambil ngobrol, hanya Apil yang sibuk main game di hpnya.

"Lo sedih ya Pil ga Ada Belek"goda mereka, Apil malah tertawa keras.

"Bukan sedih tapi iri, gua juga kan pengen ga sekolah."ucap Apil sambil melanjutkan gamenya

"Sebelum ke rumah Si Belek beli makanan dulu cuy"ajak Via

•••

Mereka semua sudah tiba di depan rumah Bella sambil membawa jinjingan masing-masing.

"Upil, ko lo malah beli Es krim sih?"tanya Via

"Kita kan mau ngejenguk Orang sekarat"ucap Ara

"Sekarat apaan orang nyeri gigi"ucap Asep

"Sakit gigi kan termasuk orang sekarat"ucap Via dan Ara kompak dengan nada ngegas

"Mau makan susah"ucap Via

"Mau tidur susah"ucap Ara

"Badan lemes"ucap Via

"Sakit gigi yang lain ikutan sakit"ucap Ara dan Via berbarengan

Via dan Ara terus ngomong, tanpa mengetahui bahwa para cowo sudah masuk ke dalam rumah Bella.

"Aduh"Agil dan Asep langsung meringis kesakitan karna telinganya ditarik Oleh pacar mereka masing-masing karna sudah mengabaikan dan meninggalkannya.

Apil masa bodo dengan teman-temanya, ia pergi menaiki tangga menuju ke kamar Bella.

kamar Bella ini serba pink,bahkan lantainya pun ikutan warna pink.

Apil tersenyum melihat Bella tiduran di lantai sambil pipinya dibiarkan menyentuh lantai. dari raut wajah Bella, Apil bisa mengetahui bahwa Bella sedang menahan kesakitan.

Apil mulai mendekati Bella, Bella tidak menyadari karna matanya terutup.

"BELEK!!!"teriak Apil tepat di samping telinga Bella membuat Bella langsung berdiri sambil memegang pipinya.

Apil tertawa puas sementara Bella meringis kesakitan sambil menatap tajam ke Apil.ia ingin menghajar Apil habis-habisan, tapi ia tidak punya tenaga ditambah ia sedang menderita karna terus merasakan kesakitan di giginya.

"Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi"

Teman-teman Bella masuk sambil bernyanyi membuat Bella langsung menggelamkan kepalanya ke kasurnya.

Teman-teman Bella langsung duduk di sofa besar yang memang ada di Kamar Bella.

"Nih makanan"Ucap mereka sambil menaro di lantai namun setelah itu mereka langsung membuka makanan yang mereka bawa lalu memakannya sambil tersenyum ke arah Bella.

"Karna lo sakit gigi, makannanya buat kita aja"

Bella tidak menjawab, hari ini ia puasa ngomong.

"Enak loh Lek"Goda Apil yang sedang memakan Es krim. Membuat Bella langsung menatap ke arahnya dengan mata berbinar.

"Gua ke sini sengaja beli es krim banyak Lek"ucap Apil

"Buat kasih ke si Belek?"tanya teman-temannya

"Bukan, orang buat gua di makan di depan Belek yang lagi sakit gigi."


___SEE YOU___

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang