SPBB-43 Pembalasan Belek

2.7K 308 15
                                    

"Aduh"Ringis Tina karna rambutnya di tarik oleh seseorang.

Baru saja kedua temannya mau menolong, rambutnya juga ikutan di tarik oleh seseorang.

"Belek Apa-apaan sih lo?"ucap Tina dengan nada ngegas sambil berusaha melepaskan tangan Bella dari rambutnya.

"Kemarin-kemarin kan gua cuma bisa diam, sekarang ga lagi. Karna gua udah sembuh"ucap Bella sambil tersenyum sinis.

"Lepasin Via anjing"ucap Teya sambil nada ngegas

Via langsung tertawa keras
"Anjing ko teriak anjing hahahaha"

"Lepasin tangan kotor lo dari rambut suci gua"ucap Dira dengan nada ngegas juga

"Oh rambut lo suci ya, jadi pengen ambil."ucap Ara sambil tersenyum sinis.

Sampai beberapa menit Bella cs terus menarik rambut Tina cs sementara Tina Cs sudah beberapa kali berusaha melepaskan dan berteriak namun tidak lepas juga.

Bella ketika melihat di kolidor sekolah ada Trio A yang sedang berjalan menuju kelas membuat Bella langsung melepaskan tangannya dari rambut Tina. Begitupun di ikuti oleh teman-temannya.

Baru saja Tina cs mau membalas, Bella cs sudah lari.

"Lek mau kemana?"tanya kedua temannya melihat Bella terus berlari

"KEPO LO KAYA DORA"teriak Bella sambil terus berlari

"Kenapa cepet sembuhnya sih tuh anak?"TanyaVia dan Ara berbarengan dengan nada kecewa.


•••

"Anjing"umpat Asep karna Seseorang menguyurnya dengan minuman persis seperti minumannya kemarin.

"Diam, kaya gua kemarin diguyur sama lo diam aja."ucap Bella sambil tersenyum mengejek

"Sayang jangan marah ya, lebih baik diguyur daripada di tampar."Bujuk Via sambil mengelus tangan Asep.

Asep yang tadinya marah langsung tersenyum ke arah Bella.

Apil diam-diam beranjak dari duduknya, karna ia mempunyai firasat sangat buruk kalo ada Bella dengan kondisi kembali seperti semula.

"UPIL MAU KEMANA LO?!!"teriak Bella sambil berlari mengejar Apil

Mereka berdua kejar-kejaran di sepanjang kolidor, Bella masih bisa berlari sambil melepaskan Sepatunya lalu mengangkatnya tinggi-tinggi seperti biasa.

"UPIL BERHENTI LO!!!"

"GAMAU LO SEMBUH SOALNYA"jawab Apil sambil berteriak dan terus berlari.

Mereka berdua tidak ada capenya,berlari keliling kolidor sekolah tanpa henit sampai 5 kali putaran.

Bella melempar sepatunya

"Wele nga kena"ejek Apil sambil menjulurkan lidahnya.

Bella semakin marah ia menambahkan kecepatan larinya, melihat Bella semakin mendekat ke arahnya. Apil langsung menambahkan kecepatan larinya juga.

"Udah lari-larinya?"tanya teman-temannya yang berada di depan pintu kelas sambil memperhatikan Apil dan Bella yang sedang tiduran sambil ngos-ngosan. Bahkan baju sekolahnya pun basah karna keringat mereka.

"Cape"jawab Apil dan Bella berbarengan dengan lesu.

"Lek, jangan perkosa gua."ucap Apil ketakutan karna Bella ada di atasnya sambil tangannya masuk ke dalam Kantong celananya.

"Dih geer, orang gua mau ngambil uang gua"ucap Bella lalu bangun sambil tersenyum ke arah uang yang di pengang di tangannya.

"KEBIASAN!!!"teriak Apil lalu menyusul Bella yang melangkah pergi menuju kantin.

"Katanya cape"ucap teman-temannya kompak sambil memperhatikan Dua orang gaje yang di sepanjang jalan terus adu mulut.

"Jangan beli es krim"ucap Apil merebut es krim yang ada di tangan Bella lalu memasukannya kembali ke tempatnya. Bella tidak marah ia malah tersenyum ke Apil sambil memukul pelan dada Apil.

"Cie khawatir ya, takut gua sakit lagi."ucap Bella dengan wajah so malu-malu

"Dih geer, orang gua mau nyelamatin uang gua."ucap Apil sambil mengambil kembali uangnya lalu kabur,meninggalkan Bella yang terdiam di tempat.

"DOSA APA GUA PUNYA PACAR KAYA LO UPIL!!!"

___SEE YOU____

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang