SPBB-39 Sakitnya ilang kalo lo ajak gua balikan

3K 319 11
                                    

Hari ini hari sabtu, malamnya malam minggu, malamnya orang pacaran. Tapi Apil masih saja jomblo. Apil sangat tau Bella tidak akan dengan sukarela mengajaknya balikan. Buktinya sekarang sudah sore pun Bella belum mengajak dirinya balikan.

"Nanti malam ke pasar malam kuy"ajak Asep sambil memakan cemilan.

Sementara Apil dan Agil fokus bermain game.

Sekarang mereka bertiga sedang ada di kamar Apil.

"Ngapain ke pasar malam?"tanya Apil

"Jualan organ tubuh, ya mainlah! sekalian ajak pacar-pacar kita."Jelas Asep

"Lo lupa hah, tuh Upil masih belum diajak balikan sama si Belek."Ucap Agil sambil tersenyum meledek, sementara Apil memasang raut wajah bete.

"Apa gua pacaran sama cewe lain aja ya?"tanya Apil, namun ia langsung mengeleng-gelengkan kepala ketika tiba-tiba Bella muncul dipikirannya sedang mengangkat sepatunya tinggi-tinggi dan akan melayangkan kebibirnya seperti waktu itu.

"GA JADI!"Teriak Apil histeris karna ia masih ingat betapa sakitnya sepatu Bella dan baunya karna ada tai kucing.

"Mending gua paksa si Belek buat ajak balikan aja"lanjut ucap Apil,sementara kedua temannya tertawa terbahak-bahak.

"Hayoloh Upil, ngomongin gua ya"ucap Bella tiba-tiba datang bersama kedua teman-temannya yang langsung rebahan di kasur Apil

"Ko kalian bisa ke sini?"tanya Apil

"Bisalah orang ada pintu"jawab Via dan Ara kompak sambil melempar bantal ke wajah Apil.

"Lek,lo ke sini mau ngajak gua balikan kan?"tanya Apil dengan senyum dibuat semanis mungkin, namun Respon Bella malah menampar wajah ganteng Apil.

"OGAH!"

"Gausah nampar juga napa sat"ucap Apil dengan nada ngegas sambil mengelus pipinya yang panas akibat tamparan Bella yang cukup keras.

"Tinggal si Asep yang belum ngerasain tamparan maut Belek"ucap Agil langsung mendapatkan tatapan tajam dari Asep.

Baru saja tangan Bella akan menampar pipi Asep, Via sudah menahannya. Namun siapa sangka siapa duga.

Plak

Semua orang terkejut lalu tertawa terbahak-bahak. Sementara Asep menjerit ke sakitan karna kena  tamparan Bella yang sangat keras.

Memang tangan kanan Bella di tahan sama Via, tapi kan Bella masih punya tangan kiri.

•••

Halaman belakang rumah Apil ramai karna semuanya sedang berkumpul. Ada Orangtua Apil juga yang sedang adu keromantisan dengan Asep dan Via. Sementara Agil dan Ara mereka berdua sibuk adu kecerdasan dengan menjawab soal dengan cepat.

Sementara Apil dan Bella mereka berdua sibuk bermain air se ember lalu di kasih rinso biar banyak busanya.

"Di obok-obok airnya di obok-obok ga ada ikan jadi ga mabok"nyanyi merdu Apil sambil terus mengobok air busa itu. Sementara Bella cuek-cuek saja dan terus menambahkan rinsonya ke dalam air.

"Di semprot-semprot airnya di semprot- semprot kena muka si Belek jadi tambah jelek"

"UPIL!!!!"teriak marah Bella sambil membasuh wajahnya yang di semprot oleh Apil. Sementara Apil malah tertawa terbahak-bahak.

Bella tersenyum mencurigakan sambil menatap ke arah Apil. Setelah itu

Byur

Air sabun yang sedaritadi dimainkan oleh Apil dan dirinya diguyur ke Apil. Membuat Apil langsung berhenti tertawa dan semuanya basah kuyup.

"BELEK"teriak murka Apil sambil menatap tajam Bella. Bella yang di tatap seperti itu, langsung kabur dan Apil siap mengejarnya.

Hap

Setelah kejar-kejaran keliling halaman rumah Apil, akhirnya Apil bisa menangkap Bella dengan cara memeluknya dari belakang.

"Lepasin Upil, baju gua basah jadinya."ucap Bella sambil meronta, sementara Apil malah semakin kuat memeluknya. Karna Bella terus meronta membuat dirinya tidak seimbang dan akhirnya terjatuh dengan menimpa Apil.

Bella langsung membalikan badan dan menarik rambut Apil dengan kencang.

"Aduh Lek, sakit sumpah demi Ayah gua yang bucinnya minta ampun ke Bunda gua. Ini beneran sakit lepasin"

"Ga mau"

"Oke, karna lo ga mau lepasin..."ucap Apil dengan senyum sinis lalu setelah itu ia juga ikutan menarik rambut Bella sangat kencang.

"Bangsat Upil, sakit.!!!"

"Gua juga sama sakit Belek!!!"

"Lepasin ga?!!!"

"Ga mau sebelum lo ngajak gua balikan"

"Dih maksa..Ah sakit Upil!!!!"

"Sakitnya ilang kalo lo ajak gua Balikan"ucap Apil dengan senyum ngeselin bagi Bella.

"Mereka berdua ngapain tiduran di semak-semak?"tanya Via membuat semua orang langsung menatap ke arah Apil dan Bella yang terlihat tiduran saling tindih dengan Apil memegang rambut Bella.

"Hus, udah biarin mereka lagi kasmaran."ucap Ayah Ardiansya


____SEE YOU_____

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Where stories live. Discover now