Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)

SPBB-68 Pacaran normal

"Gua gabakal minta maaf,"ucap Apil sambil ngos-ngosan karna mengendong Bella

"Iya gua maafin,"ucap Bella sambil menarik rambut Apil.

"Stop"lanjut ucap Bella

"Kalo mau berhenti, gausah narik rambut juga dong."ucap Apil kesel.

"Ayang mau es krim"rengek Bella sambil memasang raut wajah polos seperti anak kecil.

Anjir mukanya bikin pengen hilaf

"Mau berapa?"tanya Apil sambil berteriak karna jaraknya dengan Bella yang sedang duduk lumayan jauh.

"Semuanya,"ucap Bella dengan senyum senang.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Apil menghampiri Bella dengan membawa es krim.

"Ngapain nanya, kalo belinya cuma satu."ucap Bella sambil cemberut karna di beliinnya cuma satu rasa coklat lagi, dia kan sukanya rasa stawberry.

Suka nga suka tetap aja es krimnya abis

"Nih,"ucap Apil sambil menyodorkan es krim rasa stwaberry dua sekaligus.

Bella menatap Apil dengan senyum senang dan mata berbinar lalu mengecup pipi kanan Apil sambil mengambil es krimnya.

Ini anak jinaknya kalo ada maunya doang

"Setelah ini jangan sakit karna banyak makan es krim,"ucap Apil sambil mengelus rambut Bella dengan penuh sayang sambil tersenyum menatap Bella yang sedang menikmati kedua eskrimnya sekaligus.

"Ayo pulang,"ajak Bella sambil menarik tangan Apil

"Eh udah abis?"tanya Apil sambil memasukan kembali hpnya, baru saja ia mau main game. Ternyata Bella malah mengajaknya pulang.

"Udah, soalnya sedikit sih es krimnya."ucap Bella sambil bibirnya di monyongin langsung ditarik oleh Apil.

"Versi banyak menurut lo beda sama gua Lek,"ucap Apil gemes yang masih menarik bibir Bella.

"Ih ga boleh tarik-tarik bibirnya,"ucap Bella dengan nada dibuat seperti anak kecil setelah berhasil melepaskan tangan Apil.

"Bolehnya apa Cium hm?"tanya Apil sambil memajukan wajahnya.

"Boleh bangat,"ucap Bella tersenyum senang.

"Ga jadi Lek,"ucap Apil gugup sambil menjauhkan wajahnya dari Bella.

"Mau cium,"rengek Bella seperti anak kecil sambil memegang kedua pipi Apil.

"Ga boleh belum halal,"ucap Apil sambil melepaskan kedua telapak tangan Bella dari pipinya.

"Yaudah Halalin ade, ah abang."ucap Bella dengan nada mengoda

"Hayukkk"ucap Apil semangat sambil menarik Bella dan mengajaknya berlari di tengah jalanan yang sepi kendaraan saat ini.

"Yah hujan"ucap Apil dan Bella panik, karna tiba-tiba hujan. Namun mereka berdua bukannya berteduh malah saling kejar mengejar.

"UPIL PACAR STRES"Teriak Bella dengan ketawa puas

"BELEK PACAR GILA"Teriak Saut Apil dengan ketawa puas juga.

Setelah itu Apil berhasil memeluk Bella dari belakang dan langsung mengangkatnya dan diajaknya berputar.

Bella tidak protes, ia malah ketawa penuh kebahagian begitupun Apil.

Beberapa jam kemudian

Hacih

Apil dan Bella terus bersin, mereka berdua sekarang ada di kamar Bella sedang tiduran dengan selimut tebal.

"Gua kan dah bilang jangan sakit Nyet,"ucap Apil kesel sambil tangannya bergetar memengang atas selimut karna masih kedinginan.

"Lo juga sakit nyet,"ucap Bella kesal juga sambil melirik ke samping menatap tajam ke arah Apil begitupun Apil sebaliknya.

"Pending dulu berantemnya,"ucap Apil dan Bella berbarengan lalu bersin lagi.

___SEE YOU___