SPBB-41 Belek kenapa?

2.9K 346 41
                                    

Apil sedaritadi terus memperhatikan Bella yang diam terus seperti patung.
Sudah banyak yang mengajaknya ngobrol namun tidak di respon sama sekali oleh Bella. Ia masih tetap sama diam melamun.

Apil sengaja mendorong tangan Bella yang sedang menahan dagu, sehingga wajahnya langsung tertunduk ke meja.

Bukan reaksi diam yang ingin Apil dapatkan, ia ingin Bella menatapnya sinis, memarahinya, bahkan mengejarnya dengan mengangkat sepatu.

Ada apa dengan Bella sebenernya?
Bahkan bibirnya yang tidak pernah dibiarkan kosong dari lipstiknya tapi sekarang ia tidak menggunakan lipstik bahkan memegangnya pun tidak.

"Awas Lo jelek"usir Tina sambil menarik tanganya.

Bahkan Bella masih tetap diam dan pasrah ketika Tina musuhnya yang pernah ia lukai itu menarik tangannya dengan kencang.

Tina langsung duduk di tempat Bella sambil melirik ke bawah lantai yang terdapat Bella sedang duduk sambil menahan dagu dengan tatapan kosong.

"Tumben tuh anak ga ngomel"ucap Tina keheranan.

"Calon pacar ada masalah sama si Belek?"tanya Tina sambil menyenderkan Kepalanya ke Bahu Apil. Apil tidak menjawab ia tetap fokus menatap Bella

Belek kenapa?

"BELEK YU KE KANTIN"Teriak Via dan Ara dengan penuh semangat sambil berlarian.

"Eh si Belek ngapa jadi tinta Buluk?"tanya Via dan Ara sambil menatap ke arah Tina

"Noh si belek di bawah"ucap Tina sambil menujuk ke arah Bella

"Belek ngapain lo dsitu?"tanya Via dan Ara kompak lagi sambil menatap ke arah Bella terkejut.

Bella hanya menatap sekilas ke kedua temannya tanpa menjawab lalu kembali lagi bengong

Bahkan temannya pun di abaikan

"Lah nga di jawab Ra"ucap Via dengan raut wajah bingung

"Lo punya masalah kali sama si Belek"ucap Ara yang juga kebingungan dengan sikap Bella

"Ga lo kali"ucap Via

Mereka berdua jadi ribut saling menyalahkan atas sikap Bella yang mengabaikan mereka.

Asep dan Agil baru saja masuk ke kelas habis dari bolos sambil membawa minuman.

"Halo gaes kembali deui dengan aing Asep yang ganteng"ucap Asep kegirangan sambil berlari tanpa disadari tali sepatunya lepas dan mengakibatkan dirinya terjatuh karna ke injek tali sepatu sendiri. Dan minumannya terbang dan berakhir mendarat tepat di kepala Bella membuat rambut Bella basah.

Semua orang terkejut Bahkan Apil dan Tina sampai berdiri.

Semoga Belek marah

Asep berdiri dengan hati-hati lalu menatap sedih minumannya yang belum ia minum sama sekali.

"Mampus"ucap Asep ketika melihat siapa yang kena guyur minumannya itu.

Semua orang takut Bella ngamuk kepada Asep, sementara diantara mereka malah ada yang menantikan Bella mengamuk.

Asep sudah berkeringat, ia sangat tau Bella kalo ngamuk kaya gimana. Bahkan, kemaren pipinya masih belum ilang memarnya dan rasa sakitnya pun masih teringat jelas di otak Asep. Via memegang tangan Asep ia juga khawatir pacarnya ini bakalan babak belur oleh Bella.

Keadaan menjadi lebih tegang ketika Bella berdiri. harapan Apil semakin besar bahwa Bella akan marah kepada Asep.

Asep menelan ludah ketika Bella menatapnya.semua orang berhenti nafas, ketika Bella berjalan tanpa suara.

Huh

Semuanya menghembuskan nafas lega apalagi Asep ketika melihat Bella tidak menghampiri dirinya tapi pergi keluar

"Ko nga marah sih si Belek"ucap kecewa Apil membuat semua orang menatap ke arahnya bingung

"Ya Alhamdulillah"ucap Asep senang

Namun ketika membalikan badan Asep terkejut karna sudah ada Bella.

Namun Bella hanya melewati dirinya dan teman-temannya saja dan juga Apil lalu duduk di tempat duduknya sambil tangannya menahan dagu.

"Ko lo ga marah sih"ucap gereget Apil sambil memegang kedua pipi Bella dengan kencang membuat Bella langsung melotot ke arahnya dan langsung menarik rambut Apil dengan kencang

"BANGSAT, GUA LAGI SAKIT GIGI. MALAH LO TEKEN PIPI GUA UPIL!!!"


___SEE YOU____

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Where stories live. Discover now