Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)

SPBB-31 Lomba mencuri uang Belek

Para murid yang ada di luar kelas, terus menatap Bella yang sedang berjalan di sepanjang kolidor sekolah.ralat,bukan Bellanya tapi uang di tangannya yang sedaritadi ia kibaskan seperti kipas

"Wih apaan tuh?"tanya Via yang tiba-tiba merangkul Bella.

"Kasihan yang ga pernah liat uang gini jadi gatau ini tuh uang"ucap Bella lalu sengaja mengibaskannya ke wajah Via. Membuat Via melotot melihat uang berwarna merah itu.

"Uang haram bukan? kalo bukan minta dong"Ucap Ara yang tiba-tiba sudah ada di Samping Via dan melirik ke arah uang Bella.

"Pantesan gua mencium aroma enak, ternyata berasal dari sini."ucap Apil sambil mengendus uang Bella.

"Uang!!!!!"teriak heboh Asep sambil berlari kencang dan mendorong orang yang menghalangi jalannya lalu berhenti tepat di depan uang tersebut.

"Lek, gua minta ga banyak ko. Cuma minta sejuta"ucap Agil yang barusan datang di belakang Asep

"Sama aja lo minta semuanya dodol"ucap Kesel Bella.

Ia memutar bola matanya malas ketika melihat teman-temannya matanya berbinar tertuju ke uangnya. Segera ia langsung berlari meninggalkan mereka.

Melihat uang itu hilang dari pandangan mereka. Mereka langsung berlari mengejar Bella.

Teman-teman Bella bersembunyi di balik pintu, dan mengintip Bella yang memasukan uangnya ke kantong di depannya.

Para cewe tersenyum, karna yakin bisa mengambil uang tersebut. sementara para cowo memasang wajah bingung. Itu tempat terlarang bagi para cowo, dan bagaimana mereka bisa mengambil uang itu.

•••

Via menghampiri Bella yang sedang asik nonton drakor sampe tidak menyadari kehadiran Via.

Via terus menatap ke arah kantong depan yang ada uangnya. Perlahan tangan Via mau merangkul Bella.

Namun, tiba-tiba ia kesakitan karna tangannya terpeleset dari pundak Bella dan kena Bangku Bella yang ternyata Ada Pakunya.

Via menangis sambil berlarian, namun Bella tidak tau karna telinganya menggunakan handseat jadi tidak mendengar rintih kesakitan Via.

Via menghampiri teman-temannya yang sudah menunggunya. Ia menggeleng-gelengkan kepala tanda tidak berhasil sambil menunjukan tangannya yang sedikit berdarah.

Gantian Ara yang menghampiri Bella

Ia langsung duduk dan mencolek pundak Bella. Bella menoleh ke arahnya sambil mengangkat alisnya lalu kembali lagi nonton drakor di hpnya.

Daritadi Ara diam sambil mencolek pundak Bella. Bella namun tidak bergeming sama sekali.

Lalu Ara pasrah karna sudah lama ia di cuekin oleh Bella
Ia menghampiri teman-temannya sambil menunduk lesu.

Bella menghentikan nonton drakornya. Lalu ia melangkah menuju ke toilet. Ia merasa dirinya di ikutin terus, namun ia malas menoleh ke belakang.

Sementara di belakang Agil dan Asep terus menatap punggung Bella dan terus mengikutinya sampai mereka berdua tidak menyadari karna masuk toilet cewe.

Baru saja mau menyentuh Pundak Bella. Cewe yang berada di toilet langsung berteriak dan sambil memukul Agil dan Asep. Sementara Bella tetap asik cuci muka sambil mendengarkan musik.

Agil dan Asep menghampiri teman-temannya dengan wajah babak belur. Dari situ teman-temannya tau bahwa mereka berdua juga gagal. Semuanya menatap ke Arah Apil. Karna berhadap aksi mencuri uang berhasil.

Apil bangkit dengan senyum semangat. lalu ia melihat Bella sedang berjalan di kolidor habis dari toilet

Apil berlari kencang lalu memeluk Bella Dari belakang, membuat Bella terkejut. Refleks ia menarik tangan seseorang yang ia tidak ketahui lalu membantingnya cukup keras. Membuat semua orang yang melihatnya terkejut begitupun teman-temannya yang melihat dari jarak jauh.

"Loh Upil"Ucap Bella terkejut setelah itu ia membantunya bangun, namun tidak mengobatinya karna kembali lagi ke kelas untuk melanjutkan nonton drakor yang belum selesai.

•••

Semua teman-teman Bella sudah kehabisan cara bagaimana mengambil uang tersebut.

Lalu mereka melihat Bella sedang melangkah ke arah kantin. Mata mereka sangat fokus tertuju ke arah Bella. Mereka dengan jelas melihat Bella membuang sesuatu berwarna merah ke tong sampah. Mereka saling tatap pandang sambil tersenyum lalu berlari kencang menuju tong sampah di depan kantin itu.

Mereka semua berebutan untuk tangannya masuk ke dalam tong sampah yang isinya yang pasti banyak sampah. namun mereka semua seperti hilang rasa jijinya.

"Dapat"teriak Apil senang sambil mengangkat tangan kanannya.

Lalu semuanya tertuju kepada Apil yang sedang membuka telapak tangannya lalu wajah yang tadinya ceriah menjadi masam. Karna yang di dapatkan Apil bukan uang, melainkan kretas saja.

"Kalian ngapain?"tanya Bella melihat teman-temannya berprilaku aneh hari ini.

Gimana ga aneh? Tong sampah diaduk-aduk

"Uang?"ucap mereka semua sambil menatap ke arah Bella dengan mata sayu

"Oh...."

"Nih di sini"lanjut ucap Bella menujukan ke arah perutnya sambil bersendawa.

___SEE YOU___