SPBB-8 Kaya Anak Sd

6.5K 603 12
                                    

Papan tulis penuh dengan tulisan
Apil Kece ❤ Belek jelek.

Pelaku yang menulis itu semua. masih berdiri didepan papan tulis, dengan melipat kedua tangan didada,dan tersenyum puas. Karna melihat hasil karyanya.

Bella yang baru masuk ke kelas. Cengo bukan main. ketika melihat tulisan alay yang sering dilakukan anak sd kalo lg pacaran atau mengungkapan rasa sukanya.

Semua orang yang berada didalam kelas terus tertawa.

Bella langsung menghampiri papan tulis untuk melihat dengan jelas. Karna ia masih belum percaya dengan apa yang di lihatnya.

Ia sudah berdiri tepat disamping Apil.

"Gimana, Ah mantep ga?"tanya Apil bangga dengan tersenyum. Sementara Bella sudah memasang wajah bingung dan sudah tidak mengerti lagi. Kenapa dirinya bener-bener pacaran sama anak sd ditubuh orang dewasa.

"Ternyata pacar gua kaya anak Sd"ucap Bella lalu Meninggalkan Apil yang langsung ketempat duduknya.

•••

"Belek. Si Upil Bau, dihukum kenapa lagi sih? Perasaan yang bolos kita berdua"Tanya Agil yg sudah disamping Bella yang sedang melihat kebawah lapangan. Disana pacarnya sedang Berdiri Menghormati Bendera.

"Bader bae atuh si Upil mah"ucap Asep yang ikutan juga Memperhatikan Apil yang sedang dihukum dibawah sana.

"Temen lo, kaya anak Sd seh".ucap Bella sambil terkekeh lalu pergi masuk kembali ke kelasnya.

Sementara Agil dan Asep masih setia memperhatikan Apil. Mereka berdua masih belum tau kenapa Apil Dihukum.

Klo mereka berdua tau Apil dihukum karna mencoret papan tulis Dengan Nama Apil Dan Bella tak lupa ditengahnya Ada Lope. Pasti mereka akan tertawa. Guru gabakalan Ngehukum Apil segitunya hanya karna itu. Tapi masalahnya Apil menulisnya memakai spido permanen. Ya ga bisa dihapus.

Beberapa menit sebelum Bel berbunyi.
Seperti biasa Bella,Via,dan Ara sudah duluan Nongkrong dikantin. Bukan untuk makan tapi untuk mengibah. Apalagi topik yang selalu Ada dalam pembahasannya selalu saja tentang Apil dengan semua kekonyolannya yang selalu berujung dihukum.

"Gausah ngetawain gua,ya cabe".ucap Marah Apil yang tiba-tiba datang bersama kedua sahabatnya lalu ikutan gabung Dengan Bella dan Temannya.

Kenapa ga dibilang sahabat. malah teman. Karna mereka belum lama saling mengenal,berbeda dengan Apil dan sahabatnya yang sudah mengenal sejak kecil ditambah mereka bertiga Bertetanggaan.

Mereka bertiga langsung berhenti tertawa lalu menatap tajam ke arah Apil. Setelah itu mereka langsung menjerang Apil. Dengan kompak mereka bertiga langsung menjambak rambut Apil dengan amat kencang.

Sementara Agil dan Asep. Bukannya menolong Apil. Ia malah memberikan dukungan untuk para ciwi.

"ADUH CABE!!! SAKIT RAMBUT GUA WEI. ANJING RAMBUT INDAH GUA BISA BOTAK NIH"teriak Apil sambil berusaha melepaskan tangan mereka. Namun Apil kalah. Karna ia sendirian diserbu bertiga ditambah tiga cewe Bar-bar ini.

Via tersenyum puas ketika melihat tangannya ada beberapa helaian rambut Apil. Begitupun dengan Ara. Namun yang paling puas Disini Bella karna ia yang paling banyak merontokan rambut pacarnya.

Sedangkan Apil. Meringis kesakitan sambil terus mengelus rambutnya.

Beberapa saat suasan hening. Namun tidak terlalu lama. Karna tiba-tiba terdengar suara

Tuut

Itu suara kentut yang sangat keras bahkan saking kerasnya semua penghuni yang baru masuk kekantin langsung menatap ke arah mereka berenam. Bukan hanya suaranya yang keras Tapi bau juga.

Mereka berlima langsung menutup hidung, dan melotot kearah tersangka, Bernama Asep yang sendirian tidak menutup hidung dan malah Cengarcengir tanpa merasa berdosa.

"Bukan aing yang nyuruh.
Kentutnya yang bunyi sendiri"



____SEE YOU____

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Where stories live. Discover now