SPBB-34 Upil kenapa?

2.7K 314 20
                                    

"Sedaritadi lo diam aja kenapa sih?"tanya Agil yang penasaran dengan Apil. Biasanya tidak seperti ini. Apil itu orang yang ga bisa diam, tapi sekarang Apil diam saja tanpa melakukan tindakan konyol atau berbicara konyol.

"Kasambet sugan si upil"
"Kayanya kerasukan si upil"ucap Asep sambil memakan kowaci lalu membuang kulitnya ke wajah Apil. Ajaib Apil masih diam, biasanya langsung mengajar habis.

"Asep"panggil Apil tiba-tiba sambil memegang bahu Asep, membuat Asep terkejut sekaligus takut. Karna tadi ia berbuat iseng kepada Apil.

"Naon"
"Apa"ucap Asep dengan raut wajah cemas karna takut di hajar

"Ciduh tangan gua"ucap Apil sambil menyodorkan telapak Tangannya kepada Asep. Membuat Asep terkejut Begitupun Agil yang ada di sampingnya.

(Meludahi)

"Makin ga waras si Upil"ucap Agil sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.

"Sia yakin?"tanya Asep tidak percaya.

"Cepetan!"ucap Apil dengan nada tinggi

Ciuh

Agil dan Apil langsung diam membeku karna tindakan Asep yang tiba-tiba.

Lalu setelah itu

"Anjing,bangsat, apa-apan sih lo,Sep."ucap Kesel Apil sambil bergidig ngeri lalu mengosok telapak tangannya ka seragam sekolah Asep.

"GUA BUTUH AIR SUCI"teriak Apil sambil berlari kencang meninggalkan kedua temannya yang cengo.

"Fiks, Upil tingkat ga warasnya bertambah."ucap Agil dan Asep berbarengan.

Semua orang yang berada di kolidor sekolah menatap ke arah Apil yang berlari kencang seperti di kejar penagih hutang saja.

"Mana air suci?"ucap Apil sambil terus mengibaskan tangannya.

Larinya terhenti ketika melihat di kantin lebih tepatnya di dalam kulkas ada susu kotak. Ia langsung berlari dan mengambil Susu kotak tersebut dengan mata berbinar.

"Ngutang dulu Bu!"teriak Apil sambil berlari keluar.

"Anak Ayah Ardiansya yang bosen kaya terus, masa ngehutang sih?."ejek Bu kantin

Apil tetap berlari menghiraukan ejekan Bu kantin. Lalu cepat-cepat ia tuangkan Susunya ke telapak tangannya.

Saking jijinya Apil tidak berani melihat ke arah telapak tangannya sendiri.

"Si Upil ngapain tuh Lek?"tanya Via melihat ke arah depan kantin ada Apil di sana.

Bella yang tadi sibuk menatap kagum ke Lipstik barunya, lalu menoleh ke arah Depan kantin. Benar di sana Ada Apil. Tapi sedang apa Apil berjongkok gitu?

Ternyata gua bisa jiji juga

Tapi kenapa kemaren gua ga bisa jiji?

"Ngapain lo,Pil?"tanya Bella tiba-tiba yang sudah ada di samping Apil. membuat Apil terkejut lalu seketika ia mengingat kejadian kemaren,membuat dirinya lalu berlari tanpa menjawab pertanyaan Bella.

"Lah, si Upil kenapa dah?"tanya Bella kepada Via yang ada di sampingnya juga terkejut melihat rekasi Upil pas di tanya oleh Bella malah kabur, biasanya ribut dulu.

Apa karna kejadian kemaren?

Lah harusnya kan gua yang malu atau ngehindar, bukannya dia.

"Ko gua ngehindar ya?"tanya Apil kepada dirinya sendiri, karna merasa aneh dengan dirinya.

"Upil"panggil Bella yang tiba-tiba ada di samping Apil lagi seperti jalangkung saja.

Apil tidak menjawab, ia malah Membelakangi Bella.

Melihat tingkah Apil, membuat Bella kesal. Lalu ia menarik baju Apil supaya menghadap ke arahnya setelah itu mendorongnya ke tembok.

Memang sekarang Apil sudah berhadapan dengan Bella. Tapi mata Apil terus menghindari mata Bella.

"Lo kenapa?"tanya Bella

"Ga kenapa-kenapa"ucap Apil dengan gugup

"Apa karna kejadian kemaren?"
"karna lo gendong gua?"
"Atau gua cium pipi lo?"

Bangsat kenapa harus di ingetin juga sih

Upil tetap diam, dengan matanya yang terus berusaha menghindari mata Bella.

Bella semakin mendekat ke arah Apil.

Hap

Tangan Bella sudah melingkar dileher Apil,Membuat Apil menahan nafas.

"Nafas Pil, gua ga mau lo mati. Kita kan belum bikin anak"ucap Bella membuat Apil langsung bernafas lagi. dan ucapan Bella juga berhasil membuat Apil menatap mata Bella.

"Lek, mending kita kejar-kejaran aja yu sambil lo ngangkat sepatu."Ajak Apil

"Bosen"ucap Bella sambil senyum centil.

"Lo pengen ngerasain ga Lipstik baru gua?"tanya Bella lalu mendekatkan wajahnya ke arah Apil, membuat jantung Apil rasanya ingin meledak.

"Rasanya stwaberry loh"Bisik Bella yang mulutnya tepat di depan telinga Apil.

Anjing, bulu kuduk gua merinding

"Wow, kita nonton hm hm secara langsung"




____SEE YOU_____

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Место, где живут истории. Откройте их для себя