SPBB-44 Segala ngundang setan

2.5K 291 14
                                    

"Lo mau ngasih kado lipstik?"tanya Apil ketika melihat Bella memilih 3 lipstik untuk di belinya dengan warna berbeda-beda.

Mereka berdua sedang berada di Mall untuk mencari kado untuk acara hari jadi pernikahan orangtua Apil yang ke-20 tahun.

Bukan hanya Upil dan Bella,teman-temannya pun sama sedang berkeliling mall untuk mencari kado.

"Bukan, orang ini buat gua."Ucap Bella sambil mengoleskan lipstiknya itu ke bibirnya.

"Kebiasaan lo mah, setiap beli kado.malah buat lo sendiri."ucap Apil kesal

"Kan mumpung pake uang lo,"ucap Bella sambil tersenyum mengejek.

"Kalian berdua ngapain di sini?"tanya Tina yang tiba-tiba muncul bersama kedua temannya.

"Beli kado,"jawab Apil. Sementara Bella memutar bola matanya dengan malas.

"Memangnya siapa yang ulangtahun?"tanya Tina sambil memengan tangan Apil.

"Kepo Deh,"ucap Bella dengan raut wajah tidak suka melihat Tangan Tina memegang tangan Apil.

"Orangtua gua, kalian bisa datang juga ke acara orangtua gua."ucap Apil sambil tersenyum membuat Bella menatapnya tajam.

"Segala ngudang setan"ucap Bella

"Gausah ngundang Mereka Pil,"ucap Via dan Ara berbarengan sambil membawa jinjingan masing-masing di ikuti Asep dan Agil di belakangnya yang sedang minum kopi.

"Kita pasti datang ko Pil, sambil bawa kado MAHAL."ucap mereka bertiga kompak sambil menekan kata MAHAL, dan menatap sinis ke arah Bella cs yang dibalas juga tatapan sinis.

"Mereka kalo ketemu, ga jambak pasti natap sini."ucap Asep dan Agil berbarengan.

•••

Sehabis dari Mall, bukannya pulang dulu siap-siap dandan cantik. Bella malah mengikuti Apil pulang dengan memakai seragam sekolah.

Rumah Apil ramai orang yang sedang mendekor untuk acara nanti malam.

Sementara orangtua Apil tidak ada di rumah, mereka sedang sibuk jalan-jalan. Seperti biasa mengenang masa remaja dulu.

Apil dan Bella menaiki tangga menuju kamar Apil. Ketika sudah masuk, Bella langsung menjatuhkan dirinya di kasur Apil. Sedangkan Apil ia sibuk mengeluarkan belanjannya.

"Kata gua mah, lo gausah ngasih kado."ucap Bella tiba-tiba sambil menutup matanya.

"Lah kenapa?"tanya Apil penasaraan

"Lo beli itu semua dari uang orangtua lo. jadi percuma.Bukannya kado, jatohnya orangtua lo nitip beliin."Ucap Bella

"Lo ga mau pulang?"tanya Apil

"Malas,"ucap Bella.

"Lah, kan gua yang bawa motor kenapa lo yang malas?"

"Ya malas aja,"ucap Bella sambil beranjak dari kasur dan menghampiri Lemari Apil.

"Ngapain lo buka lemari gua?"tanya Apil lalu menghampiri Bella

"Minjem baju,"ucap santai Bella lalu mengeluarkan semua pakaian Apil yang kebanyakan warna hitam,abu.

"Enga boleh, lo setiap minjem baju gua ga pernah dibalikin."ucap Apil lalu merebut kembali bajunya dan memasukannya ke lemari.

Bella menatap Apil sambil tersenyum mencurigakan.

"Gausah senyum,setiap lo senyum kaya gitu. Pasti ngelakuin hal gila"ucap Apil.

Benar saja,Bella tiba-tiba melepas kancing atasnya dengan mendekat ke arah Apil.

Apil lalu kabur keluar dari kamar sambil berteriak keras,"Lo boleh minjem baju."

"Lah ngapa tuh si Upil?"tanya Bella keheraan melihat Apil keluar sambil berlari kencang

Lalu Bella melanjutkan kembali Melepaskan kancing baju seragam sekolahnya setelah selesai ia melepaskan baju seragam sekolahnya.

"Ga jadi minjem, gua lupa. Gua kan pake kaos"ucap Bella yang ternyata memakai kaos putih sehingga Apil tidak menyadarinya. Karna terhalang oleh baju seragam yang sama-sama berwarna putih.


___SEE YOU___



Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Where stories live. Discover now