SPBB-32 Selamat hari jadian ke2 Bulan

2.7K 293 8
                                    

Apil dan Agil membawa kantong plastik besar yang isinya cukup banyak sampai mereka membawanya dengan cara di dipeluk. Wajah mereka berdua terlihat sangat tidak ikhlas membawanya.

Sementara Asep senyum terus sepanjang jalan.

Mereka bertiga akan ke rumah Via yang orangnya tidak ada karna dibawa pergi oleh Bella dan Ara.

"Ini kita langsung masuk aja?"tanya Agil

"Anggap rumah sendiri"ucap Asep seperti tuan rumah yang menerima tamu.

"Inikan rumah si Via bukan rumah lo"ucap Kesel Apil dan Agil berbarengan lalu langsung masuk ke dalam meninggalkan Asep yang masih setia membungkukan kepala lalu kepalanya menoleh ke arah temannya lalu ikut menyusul.

Via juga orang kaya, namun di rumahnya tidak ada pembantu sama sekali karna menurut dia percuma rumahnya juga selalu kosong. Karna orangtuanya sibuk kerja dan dirinya lebih betah nginap di rumah Ara makanya berangkat sekolahnya selalu bareng.

Trio A menunda kantong plastik yang isinya banyak itu lalu menindurkan diri lantai padahal ada Sofa.Kecuali, Asep ia malah mengeluarkan Balon dari Plastiknya lalu meniupnya dengan nafasnya dengan sekuat tenaga sampai pipinya kembung.

"Bangsat bantuin lah"ucap ngegas Asep sambil melempar balon yang sedaritadi ia tiup namun tidak terisi-isi.

"Pantesan lo niup balon ga ke isi-isi, orang semua balonnya bolong."ucap Agil sambil memeriksa semua balon yang ia ingin tiup namun selalu menemukan lubang kecil.

•••

"Mau sampai kapan kita jongkok di pinggir jalan gini"ucap Kesel Via karna kelakuan kedua temannya yang ada-ada saja.

"Lah kalian berdua ngapain ngikutin gua jongkok"ucap Bella sambil menoleh ke kedua temannya.

"Gua ngikutin lo"ucap Ara

"Gua ngikutin kalian berdua"ucap Via

"Gua jongkok karna pengen modol bambang"ucap Bella sambil memegang perutnya.

"Yeh ari sia"ucap kesel Via dan Ara berbarengan sambil berdiri sementara Bella cengarcengir namun wajah tetap seperti menahan panggilan gaib.

"Kenapa ga pulang aja sih kalo pengen berak, kenapa malah jongkok di pinggir jalan. Udah kaya pengemis aja tau ga?"ucap Kesel Via lalu menarik Bella yang jalannya kakinya di rapatkan.

Via merasa aneh karna tiba di rumahnya, pintu pagarnya terbuka. Seketika ia berpikir bahwa ada maling. Buru-buru ia berlari melepaskan Tangan Bella dengan kasar membuat Bella terjatuh. Dan bukannya Ara membantu malah ikutan berlari menyusul Via

"Apa salah baim yallah"ucap Bella sedih.

Clek

Pintu di buka oleh Via. ia terkejut bukan karna memergoki maling tapi pacarnya yang berdiri tepat di depannya sambil di belakangnya bertulisan

S E L A M A T H A R I J A D I A N KE 2 B U L A N

Bukan menggunakan balon, tapi menggunakan premen kaki.
Lalu di tangan Asep pun ada kue yang di atasnya Premen kaki.

"Dor"ucap Apil dan Agil yang tiba-tiba muncul sambil menaburkan Bunga Ke Via.

Asep merentangkan tangannya tanda ingin di peluk. Baru saja Via mau melangkah. Bella tiba-tiba menabraknya sambil Berlari kencang dan berteriak keras

"GA KUAT"

Bukan hanya Via yang terjatuh kuenya pun ikutan terjatuh. Semuanya menatap nanar ke arah Kue yang sangat disayangkan terjatuh.

"Loh kalian kenapa diam aja"tanya Bella yang baru saja keluar dengan senyum lega karna sudah melepaskan yang sedaritadi ia tahan.

"BELEK"teriak mereka semua kesal karna Acara Anivnya berantakan. Padahal Apil dan Agil sudah kecapean dan menantikan Kuenya begitupun Ara yang ingin kuenya apalagi Asep yang menginginkan semuanya berjalan lancar dan Via pun yang tadinya senang seketika hilang.

"Salah gua apa?,gua kan pengen ngeluarin tai."

____SEE YOU____

Sekarang Putus Besok Balikan(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang