#36 Langit Bercahaya

7 1 2
                                    

"Apa yang sebenarnya akan terjadi padaku setelah kekuatanku sempurna? Apa maksudnya kekuatan yang berasal dari sumber yang sama?" tanyaku, masih belum berpaling dari tumpukan abu Vermon.

"Kekuatanmu bertambah, kepekaanmu bertambah, kau membutuhkan lebih sedikit energi saat merapalkan mantra." Darys menjelaskan. "Kalian berdua mewarisi kekuatan Lilian. Ada pola yang sama dalam kekuatan kalian."

Aku hanya bisa mengembuskan napas. Darys memiliki begitu banyak informasi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanku. Diam-diam aku menyesal tidak bertemu dengannya sejak awal. Aku rasa, kami bisa menjalin hubungan kakek-cucu yang cukup baik. Sekarang, Vermon sudah hancur. Aku bisa menunda rasa penasaranku tentang penyempurnaan kekuatan ini untuk nanti.

"Apa yang kau lakukan pada mereka?" tanyaku saat Darys menyerahkan cincin batu Burdeoux milik Vermon padaku. Aku menunjuk ketiga penyihir Evilium yang tergeletak.

"Menghentikan detak jantung mereka." jawab Darys tenang.

"Mereka hanya ada tiga." kataku. Pasti populasi kaum penyihir Evilium ada lebih dari tiga orang.

Darys mengangguk. "Tidak perlu mengkhawatirkan mereka. Pulau ini adalah wilayah mereka. Jika di tempat ini hanya ada mereka bertiga, aku rasa Vermon sudah memusnahkan yang lainnya. Lagi pula, mereka tidak terlalu berbahaya."

Aku mengerutkan dahi, "Bukankah penyihir Evilium adalah musuh utama penyihir Burdeoux?"

Kali ini Darys tampak terkejut. "Dari mana kau mendapat kesimpulan itu? Kemampuan sihir mereka sama dengan penyihir lain. Hanya saja, kaum Burdeoux melarang penggunaan sihir untuk memengaruhi pikiran, sedangkan para Evilium menggunakannya setiap saat."

"Bukankah itu berbahaya? Kau tahu, memengaruhi pikiran orang-orang untuk kesenangan mereka? Untuk menguasai Vazard?" Mendadak aku merasa ragu tentang teori ini. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Vazard sebelumnya. Aku hanya memercayai cerita-cerita yang kudengar. Sekarang aku ragu, mana cerita yang harus kupercayai.

Darys menggeleng, "Pengaruh sihir mereka tidak permanen. Satu-satunya yang membuat para Evilium berbahaya adalah Master mereka." Darys mengarahkan pandangannya pada tumpukan debu. "Para penyihir Evilium hanya para penyihir tua penghasut. Mereka memang sulit diatur, tapi tidak berbahaya."

Aku teringat pada visi yang ditunjukkan Vermon padaku, "Mereka bisa menyerap kekuatan sihir?"

Darys menggeleng, "Tidak ada yang bisa menyerap kekuatan sihir selain batu Burdeoux." Darys tidak terlihat bangga dengan kenyataan itu. Mungkin karena dia menyadari proses penciptaan batu itu sudah menyebabkan terlalu banyak masalah. "Penyihir Evilim menyerap aura. Itu yang membuat mereka bertahan hidup. Mungkin selama ini Vermon hanya menahan tiga Evilium karena mereka terlalu merepotkan." Darys menoleh, menatap tiga tubuh Evilium yang tampak memucat dengan sangat cepat.

Aku mulai menggambar sebuah peta dalam pikiranku, memetakan alur cerita yang benar. Vermon memengaruhi pikiran para Evilium dan itu yang membuat para penyihir botak itu jadi jahat? Oke, karena sekarang Vermon sudah hancur, mungkin kedamaian bisa kembali ditegakkan. Tapi, bayangan masih ada penyihir Evilium yang berkeliaran dan menyerap aura untuk bertahan hidup cukup menggangguku.

Aku menoleh ke arah Lucia, "Ingatkan aku untuk menghancurkan buku sejarah Vazard yang ada di perpustakaan kalian. Buku itu benar-benar menyesatkan." Harusnya aku menyalahkan Aldrin karena sudah merusak sejarah. Generasi penerus mereka berhak tahu cerita yang sebenarnya.

"Kita harus mencari Aldrin dan Elaine, lalu pergi dari sini." kataku tegas.

Khal dan prajuritnya mulai menyingkirkan tubuh para Evilium. Mereka berhenti saat akan mengangkat tubuh Virian. Khal menatapku, menunggu perintah.

VAZARD : Sang Master (Complete)Where stories live. Discover now