•2

1.6K 256 157
                                    

"Waaa... Aku telaattt" seru Hinata yang panik karena bisa-bisanya di hari kedua masa orientasi dia terlambat lagi.

"MINGGGIIRRRRR!!!!!" teriak gadis jingga itu pada seorang pemuda yang tengah asyik menyeruput susu kotaknya. Malang tak dapat dihindari, Hinata menabrak pemuda itu.

"Itai.." ringis mereka bersamaan. Tubuh mereka sama-sama jatuh ke tanah dengan posisi pemuda itu setengah duduk dan Hinata berada atasnya.

"Tidakk.. susu kotakku" pemuda tadi meratapi nasib susu kotak yang kini tergeletak tak jauh dari mereka. "Padahal masih setengah".

"Cepat minggir" serunya kemudian.

"Eh? Etto.. gomenn" ucap Hinata seraya bangkit dari posisi jatuhnya.

"Ganti susu kotakku yang kau jatuhkan!"

"Ha?? Kenapa aku harus menggantinya?"

"Karena kau menabrakku"

"Tidak! Aku tidak mau. Aku kan tidak sengaja" ucap Hinata dan berjalan pergi dari sana. Tapi tangannya di tahan oleh pemuda itu.

"CEPAT GANTI BOGE!" teriak pemuda itu.

"KENAPA KAU MEMANGGILKU BOGE HAH??" sahut Hinata ikut berteriak.

"KARENA KAU MEMANG BODOH SAMPAI TIDAK MELIHATKU DAN MENABRAKKU!"

"KAN AKU SUDAH BILANG KALAU AKU TIDAK SENGAJA DAN AKU SUDAH MINTA MAAF. DASAR BAKAAAA"

"BOGEEE"

"BAKAAA"

"BOGEEEEEEE!!!"

"BAKAA!!! AHOOO!!"

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DISANA HAH? CEPAT MASUK KE KELAS!" teriak Aran. Seorang siswa kelas 2 yang menjadi penanggung jawab keamanan pagi itu.

"Urusan kita belum selesai!" ucap sang pemuda pada Hinata dan ia berjalan pergi meninggalkannya. Hinata menjulurkan lidahnya.

"Aku tidak peduli wleee.."






"Takoyaki 1 porsi" ucap seorang kucing garong hitam bernama Kuroo Tetsurou pada Danzo salah satu petugas kantin SMAN 819.

"Ha'i, tunggu sebentar ya" sahut Danzo.

"Aku duduk disebelah sana paman Danzo" ucap Kuroo dan dibalas anggukan oleh Danzo.

"Yoo Kuroo" panggil Bokuto pada Kuroo.

"Yoo" sahut Kuroo seraya berjalan menghampiri sahabatnya itu.

"Baguss, lanjutkan! Kalian pergi ke kantin tanpa mengajakku" ucap Kuroo kesal ketika melihat teman-temannya yang asyik makan.

"Lah? Kan kau selalu sibuk pacaran dengan bukumu itu" jawab Oikawa acuh.

"Bodolah, aku ngambek"

"Gak peduli juga" sahut Oikawa seraya meraih botol air minumnya.

"Lho!? Kosong??? Perasaan tadi masih setengah deh" serunya heran.

"Aku yang minum. Arigatou Oikawa" sahut Suna Rintarou, orang yang asyik duduk di samping Oikawa. Pandangannya tak lepas dari benda pipih ditangannya itu.

"Kau dasar rubah sialan! Kau kan bisa beli minum sendiri" seru Oikawa kesal.

"Buang-buang waktu, lagipula air minummu kan nganggur jadi kuminum saja"

"Da-" ucapan Oikawa terputus karena teriakan Atsumu.

"SUNNAAA ..." Suara Atsumu memenuhi seisi kantin dan sontak membuat seluruh pandangan semua orang tertuju padanya.

Arus ||✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang