•52

671 159 67
                                    



...

"Ohayou gozaimasu Ueno.." sapa Semi yang rupanya sedari tadi menunggu kedatangan gadis itu di depan gerbang sekolah.

"Eh?!" Ueno sempat tersentak sesaat karena terkejut. Di samping itu, ia lebih berpikir tentang bagaimana mungkin salah satu teman dari orang yang selama ini ia jadikan bahan bully menjadi baik padanya?! Pasti ada sesuatu dibalik ini, "O-ohayou gozaimasu.." sahutnya kemudian dengan gagap.



Pergi..



Pergi..



Sebuah desakan kuat memintanya untuk segera pergi dari sana. Ia menurutinya dan berniat untuk pergi, namun dengan cepat Semi merangkul bahunya.

"Kenapa kau buru-buru sekali, aku masih ingin mengobrol denganmu lho" seru Semi.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan, biarkan aku pergi" tolak Ueno seraya mengangkat tangan Semi yang berada di bahunya.

"Padahal aku hanya ingin berterimakasih padamu"

"Berterimakasih untuk apa?"

Semi mendekatkan bibirnya pada telinga Ueno, "Terimakasih karena kau telah berhasil menyingkirkan Nishinoya Yuu"



Deg..



Lagi-lagi Ueno tersentak, "K-kau bicara apa? Siapa yang menyingkirkan Nishinoya hah? Aku bahkan tidak mengenalnya. Sudah, biarkan aku pergi"

Ueno berhasil melepaskan diri dari Semi dan berlari menuju kelasnya.



"Kusso!! Apa dia sudah tahu tentang surat itu?? Tidak.. tidak.. dia pasti hanya mempermainkanku" batin Ueno.



Semi tersenyum melihat perubahan ekspresi wajah Ueno, "Hahaha.. dia ketahuan"

Ia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Ternyata memang benar dia pelakunya. Kau harusnya melihat betapa lucunya ekspresi wajahnya tadi, Suga"




"Aku ingin, tapi aku tidak bisa karena selanjutnya adalah giliranku"




"Haha benar juga, mungkin lain kali kau bisa melihatnya"




"Yayaya.. mungkin lain ka- wah, dia sudah terlihat"





"Bagus, semoga berhasil Suga"




"Tentu saja akan berhasil bodoh! Kalau begitu aku matikan telfonnya. Jaa.."




"Jaa.."

Bip..


"Selamat menikmati harimu, Ueno-sama.."






.
.

"Lihat, itu dia Ueno.." seru Suga seraya menunjuk gadis bersurai kelam yang baru saja ingin masuk ke kelasnya tersebut.

"Astaga Kami-sama, apalagi ini?!" gumam Ueno.

Suga yang saat itu tengah bersama dengan Yaku dan Sakusa segera berjalan menghampiri Ueno.

"Ada apa?" tanya Ueno ketus.

"Jadi begini, menurut berita yang kudengar kau itu ahli dalam masalah make up dan kami berniat untuk berguru padamu" sahut Yaku.

"H-ha?!"

"Etto, k-kau tahu Miya Atsumu kan?! Aku se-sebenarnya menyukainya dan kata orang pemuda itu menyukai gadis cantik yang pandai berdandan. Aku sadar diri kalau aku tidak pintar kalau soal itu, jadi aku ingin belajar darimu Ueno-san" seru Sakusa.

Arus ||✅||Where stories live. Discover now