•7

1.1K 213 206
                                    





.
.

Kageyama yang awalnya tengah asyik bersantai dengan ditemani kotak susunya itu harus terusik, karena ia dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk menghadiri acara pertunangan dari anak relasi kerja mereka.

Ia kini sudah rapi dan bersiap untuk memasuki gedung mewah itu. Kedua orangtuanya sudah masuk duluan dan ia berjalan dibelakang mereka. Pandangannya melihat ke segala arah mencari sesuatu yang mungkin akan menarik perhatiannya.

Begitu sampai didalam, Kageyama bertemu dengan beberapa teman satu klubnya dan juga para senpainya.

"Ara-ara, ou-sama kau datang juga rupanya" seru Tsukishima ketika melihat kedatangan Kageyama.

"Hn" sahut Kageyama dingin. Jujur, ia sangat malas jika harus berurusan dengan hal seperti ini. Lebih enak bersantai serta ditemani susu kotak favoritnya.

"Yoo Kageyama, Tsukishima.." sapa Suga yang juga datang karena orang tuanya juga mendapatkan undangan itu.

"Suga-san?" seru Kageyama dan Tsukishima bersamaan.

"Iya ini aku kenapa?" tanya Suga.

"Ti-tidak, tidak apa-apa Suga-san " sahut Kageyama. Dari sana, kita beralih kepada orang-orang dewasa,

"Wah kau datang juga rupanya Kousuke-san!?" sapa Ishikawa, ayah dari Kageyama Tobio pada seorang pria yang baru saja datang bersama dengan istri serta anaknya itu.

"Kau juga datang Ishikawa-kun?!" sahut Oikawa Kousuke, ayah dari Oikawa Tooru.

"Hohoho tentu saja, Ryouhei mengundangku tahu dan kenapa hanya Shu-kun saja yang kau bawa? Kemana anak sulungmu?"

"Biasa, dia selalu saja kabur dan tak mau berurusan dengan hal merepotkan seperti ini"

"Apa dia pergi bersama Hajime, Kousuke-san?" tanya seseorang yang tiba-tiba datang dan bergabung bersama mereka.

"Hm, sepertinya sih iya. Hahaha lagipula bukankah itu bagus, kita bisa menjadi besan Iwaizumi-san" sahut Kousuke.

"Hahahaha besan ya?" ucap Yoshino, ayah dari Iwaizumi. Ia terlihat tertawa dengan sengaja untuk menyenangkan hati relasi bisnisnya itu.

"Awas saja, akan ku hajar anak itu"

"Istrimu kemana Yoshino-kun?" tanya Kousuke kemudian.

"Seperti biasa, dia selalu mendapatkan pekerjaan di luar kota" dusta Yoshino.

"Istrimu itu sibuk sekali ya, apa Hajime tumbuh dengan baik tanpa Sumire disisinya?" tanya Ibunda Oikawa yang tertarik dengan pembicaraan kedua laki-laki itu.

"Hajime ya? Dia bahkan tumbuh dengan sangat baik" sahut Yoshino.

"Hontou?? Ah, aku jadi ingin ia menjadi pasangan hidup Tooru" ucap Ibunda Oikawa.

"Hahahaha.. aku setuju sayang, Hajime sangat cocok dengan Tooru. Bagaimana jika kita atur saja ne Yoshino?" ucap Kousuke seraya menepuk pundak Yoshino.

"Sepertinya itu ide yang bagus, Kousuke-san.. Nazuka-san" sahut Yoshino.

"Tetapi itu semua akan terjadi dalam mimpimu sialan karena anak itu akan kubunuh cepat atau lambat"




.
.



"Ano senpai, ini sudah malam lho apa orang tuamu tidak mencarimu?" tanya Hinata pada Iwaizumi. Mereka sudah sampai di depan rumah Hinata lagi sekarang.

"Tidak, mereka ada urusan jadi aku dibebaskan"


Tidak Iwaizumi, kau berbohong lagi..


Arus ||✅||Where stories live. Discover now