•16

978 173 397
                                    





..

"Ah iya, kau benar Bokuto-san. Aku jadi mengingatnya lagi" seru Akaashi.

"Hahahaha.. pada saat itu aku membolos di hari pertama sekolah dan kau dengan mudahnya menemukanku disini" sahut Bokuto.

"Saat itu kau juga tengah makan onigiri kan Bokuto-san?"

"Ya, kau benar Akaashi"



Flasback mode on


Akaashi yang saat itu sudah siap untuk memulai masa SMAnya tengah menikmati makan pagi bersama dengan kedua orang tuanya.

"Oh iya Keiji, ayah kemarin sudah memberitahumu segala informasi tentang anak relasi kita kan?" tanya Ayah Akaashi.

Gadis itu mengangguk, "Seorang pemuda bernama Bokuto Koutaro, memiliki rambut hitam-putih yang melawan gravitasi dan moodswingnya sangat menyeramkan" serunya.

"Yup, kau benar Keiji, jadi nanti langsung temui dia ya" ucap ibu Akaashi.

"Ha'i, aku akan menemuinya nanti" sahut Akaashi.

Dan dimulailah misi pencarian oleh Akaashi Keiji untuk menemukan keberadaan Bokuto Koutaro. Misi ini semakin sulit tatkala ia tak melihat pemuda dengan ciri yang disebutkan oleh ayahnya saat upacara pembukaan tadi.

"Aku bisa gila jika harus mengamati seluruh siswa baru di sekolah ini" ucapnya frustasi.

Sampai istirahat makan siang pun gadis itu belum menemukan seseorang yang dicarinya.

"Lebih baik aku menenangkan diri dulu. Kudengar taman di sekolah ini sangat indah dan nyaman untuk bersantai" serunya.

Akaashi melangkahkan kakinya menuju taman sekolah. Saat sampai disana, ia menangkap siluet seseorang yang ciri fisiknya sesuai dengan orang yang dicarinya.

"Bokuto Koutaro.." ucap Akaashi seraya mengambil tempat di samping pemuda itu.

Orang yang dipanggil  'Bokuto Koutaro' oleh Akaashi itu menoleh.

"Kau menemukanku ya Akaashi-san" ucap orang itu.

"Iya, akhirnya aku menemukanmu Bokuto-san" sahut Akaashi.

"Jadi, apa yang kau lakukan disini?" tanya Akaashi.

"Hanya duduk dan menikmati hidup. Ah iya aku membeli onigiri tadi. Apa kau mau Akaashi-san?" tawar Bokuto seraya menunjukkan beberapa bungkus onigiri.

"Arigatou.." ucap Akaashi mengambil sebungkus onigiri dan membukanya.

"Apa kau menerima perjodohan ini Akaashi-san?" tanya Bokuto.

"Iya, aku menerimanya dan apakah kau bisa memanggilku tanpa suffix -san? Aku agak terganggu" jawab Akaashi.

"Baiklah, kenapa kau mau Akaashi?"

"Apa seorang anak bisa menolak permintaan orang tuanya? Lagipula itu adalah janji mereka semasa remaja dan kebetulan juga takdir memihak mereka"

"Kau tahu, aku itu memiliki perubahan mood yang mengerikan"

"Iya aku tahu"

"Terkadang aku bisa bodoh dan serius dalam waktu bersamaan"

Arus ||✅||Where stories live. Discover now