Arus ||✅||

•45

...

"Ne Yamaguchi, apa ada sesuatu yang kau butuhkan?" tanya Tsukishima pada Yamaguchi.

Gadis yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit itu hanya menggelengkan kepalanya perlahan. Tampak jelas kantung mata yang menghitam pada wajah cantiknya.

Terhitung hari ini adalah hari keempat Yamaguchi dirawat disana sejak kejadian mengerikan itu. Jiwa dan mentalnya sedikit terguncang bahkan sampai membuatnya ketakutan setengah mati pada seluruh anggota laki-laki klub teater. Namun berkat Suga dan Iwaizumi, gadis cantik pemilik surai hijau ini berhasil melewatinya dan tentu saja laki-laki pertama yang kembali dekat dengannya adalah Tsukishima.

"Etto, apa kau yakin?" tanya Tsukishima lagi memastikan.

Yamaguchi mengangguk, "Jika aku tidak salah hitung, kau sudah menanyakan hal itu sebanyak 100 kali dalam 2 jam terakhir Tsukki. Apa kau tidak merasa lelah?"

Giliran Tsukishima yang menggeleng kali ini, "Apa itu lelah Yamaguchi? Bisa kau jelaskan padaku?!"

"Kau ini.."

"Daripada memikirkan hal itu, bukankah lebih baik jika kau istirahat saja?"

"Istirahat?? Apa itu istirahat Tsukki? Bisa jelaskan padaku?!"

"Dasar kau ini.." seru Tsukishima seraya mengusak pelan surai Yamaguchi.

"Hehehehe.." kekeh Yamaguchi.

"Bagus, teruslah seperti itu Yamaguchi. Kau sangat cantik saat tersenyum" ucap Tsukishima.

"E-eh?!" ucapan Tsukishima membuat wajah Yamaguchi memanas dan memerah padam.

"Sudah, tidurlah Yamaguchi. Kau harus istirahat"

"Tidak bisa Tsukki. Jika aku memejamkan mata, bayangan Teru-"

"Cukup, hentikan. Aku tidak mau mendengar namanya lagi. Itu sangat memuakkan" seru Tsukishima memotong ucapan Yamaguchi.

"G-gomen Tsukki.." cicit Yamaguchi.

"Lupakan itu, lebih baik kau tidur sekarang Yamaguchi"

"Sudah kubilang bukan Tsukki?! Aku tidak bisa tidur.."

Tsukishima menghela nafas. Sejenak kemudian tangannya bergerak untuk menutup sebuah novel yang sejak tadi dibacanya. Perlahan pemuda pecinta dinosaurus itu beranjak naik ke atas ranjang yang ditempati oleh Yamaguchi dan memposisikan diri senyaman mungkin. Direngkuhnya tubuh gadis itu, "Apa dengan ini kau bisa tidur dengan tenang Yamaguchi?"

"T-tsukki?! Apa yang kau lakukan?" tanya Yamaguchi panik. Tubuhnya tampak gemetar karena ketakutan.

"Tenanglah yama, aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya memelukmu" sahut Tsukishima menenangkan Yamaguchi.

"G-gomen Tsukki.."

"Kenapa kau malah meminta maaf? Kau tidak melakukan kesalahan apapun Yamaguchi. Ayo sekarang pejamkan matamu dan tidurlah, aku akan menjagamu selama kau tidur"

"A-arigatou Tsukki.."

"Iya sama-sama. Tidurlah Yamaguchi"

Yamaguchi menurut dan mulai memejamkan matanya. Tak butuh waktu lama, gadis itu sudah terlelap dalam tidurnya.

"Selamat tidur Tadashi.."

Tuk.. tuk.. tuk..

Disisi lain, tampak seorang gadis muda bersurai coklat tengah sibuk mengetuk meja cafe dengan tidak sabar. Pikirannya kacau sekarang ditambah dengan emosinya yang memuncak setelah mendengar kabar dari orang-orang suruhannya.