•27

906 172 269
                                    





••

"Apa benar kita cuman sahabat? Apa aku tidak boleh menaruh harapan padamu kussoikawa?"

-Tsundere-






Akhirnya setelah sekian lama berlatih dan melewati beberapa purnama serta gerhana matahari, hari yang dinanti oleh seluruh anggota klub teater SMAN 819 tiba juga.

Iya, hari ini adalah pementasan mereka di alun-alun kota.

Iwaizumi yang baru saja keluar dari rumah sakit beberapa hari lalu itu kini duduk anteng di bangku penonton yang dimana masing-masing 2 bangku di samping kanan dan kirinya juga dipesan. Jadi lebih tepatnya, 5 bangku penonton hanya berisikan Iwaizumi seorang.

Jika kalian bertanya itu ide siapa, sudah pasti itu adalah ide dari Oikawa.





"Aku takut ada yang gangguin Iwa-chan lagi. Pokoknya nurut aja ya"





Ucapan Oikawa terus berputar bagai kaset rusak dalam pikiran Iwaizumi.

"Tapi kalau begini yang ada aku nahan malu dasar shittykawa" gumam Iwaizumi.

Bahkan Oikawa juga membuat Iwaizumi memakai sweater kesayangannya yang tentu saja membuat gadis itu tenggelam ketika memakainya.

"Dasar sialan! Melakukan hal sebanyak ini padahal aku bukan siapa-siapanya" gumamnya lagi.

Sedangkan di backstage, tampak Hinata sibuk mondar-mandir serta sesekali menggigit jari kukunya sendiri. Ia benar-benar gugup.

"Apa kau gugup Hinata?" tanya Suga.

Hinata mengangguk kuat, "A-aku hanya takut gagal Suga-san"

"Kau pasti bisa Shoyo-chan, aku yang jamin" seru Atsumu.

"Jangan percaya padanya, dia sesat Hinata" sahut Osamu.

"Apa kau bilang hah?"

"Kau sesat"

"Awa-"

"Atsumu.. Osamu.. jangan bertengkar. Jangan membuatku menceramahi kalian" tegur Kita memotong ucapan Atsumu.

"Ha'i" sahut Atsumu dan Osamu bersamaan.

"Etto.. Asahi-san?! Maukah kau mengambil foto bersamaku?" tanya Nishinoya yang sudah siap dengan kamera ditangannya.

"Eh?! Bo-boleh kok" sahut Asahi.

"Woaaa..  arigatou Asahi-san" Nishinoya melompat kesenangan. Ia lalu menghampiri Tanaka dan memintanya untuk mengambil foto dirinya bersama Asahi.

"1..2..3 say cheesee..." ucap Tanaka.

Ckrek.. Tanaka mengambil beberapa foto Asahi dan Nishinoya.

"Arigatou Ryu..." seru Nishinoya senang.

"Sama-sama Noya-san" sahut Tanaka.

"Ne Oikawa, apa benar kau menyewa 5 kursi hanya untuk Iwaizumi?" tanya Yaku pada Oikawa yang tengah sibuk dengan ponselnya sendiri.

Sibuk mengirimi spam pesan ke Iwaizumi tentunya.

"Iya, aku hanya mengantisipasi. Aku tidak ingin sesuatu menimpa Iwa-chan lagi" sahut Oikawa.

"Perhatian sekali dirimu ya" puji Yaku.

"Ah tidak kok, heheheh.. aku bisa melakukannya juga karena bantuan dari Ushijima dan Tsukishima"

Arus ||✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang