...
"Apa kau yakin kau baik-baik saja chibi-chan? Kalau kau mau kau bisa menceritakannya pada kami" seru Oikawa.
Setelah menemukan Hinata yang tengah menangis tadi, pasangan Oikawa-Iwaizumi dan Daichi-Sugawara kita ini membawa kouhai kawai kesayangan mereka itu ke kantin untuk makan siang bersama.
Dan ya, saat ini mereka berada di kantin dengan Hinata yang duduk di tengah-tengah Iwaizumi serta Suga sedangkan Oikawa dan Daichi duduk di seberang mereka.
Hinata mengangguk, "Aku sudah baik-baik saja senpai jadi jangan khawatirkan aku"
"Ah iya ini ada tissue, chotto matte yo.. biar aku saja yang membersihkan pipimu Hinata" seru Suga seraya menyapu bersih air mata yang masih saja jatuh dari manik gadis itu.
"A-arigatou Suga-senpai.." sahut Hinata.
"Dan ini minumlah Hinata, kau pasti juga haus kan?" seru Iwaizumi seraya menyodorkan sebotol air mineral yang baru saja dibeli Oikawa untuknya.
"D-demo.. itu buat Iwa-chan minum.." ucap Oikawa.
"Kenapa memangnya?" sahut Iwaizumi seraya menatap tajam kekasihnya itu.
Oikawa bergidik ngeri melihat tatapan Iwaizumi padanya, "Ti-tidak, tidak apa-apa Iwa-chan. Biar aku belikan minum lagi"
Pemuda itu bangkit dari duduknya dan pergi menuju pojokan untuk membeli minuman lagi.
"Kau benar tidak apa-apa Hinata?" tanya Daichi.
Hinata menganggukan kepalanya lagi, "Aku sudah lebih baik Daichi-san. Terimakasih karena kalian berempat sangat baik padaku" ujarnya.
Oikawa kembali dari acara membeli minumnya dan kemudian memberikan minuman itu pada Iwaizumi.
"Arigatou Tooru" seru Iwaizumi, "Maafkan kelakuanku tadi" lanjutnya.
"Sama-sama Iwa-chan dan lagi kau tidak perlu meminta maaf padaku" sahut Oikawa. Pemuda itu duduk kembali di samping Daichi dan mulai menyantap makan siangnya.
"Oh iya, tadi sepertinya aku melihat Tobio-chan bersama seorang gadis di taman" celetuk Oikawa.
Hinata sedikit tersentak kala mendengar ucapan Oikawa. Gadis itu kemudian meremas roknya sendiri. Baik Suga maupun Iwaizumi sama-sama mengetahui perubahan sikap Hinata.
"Apa itu penyebabnya Hinata?" tanya Suga.
Hinata terdiam, ia tidak berani menjawab pertanyaan Suga karena yang mereka tahu adalah dirinya yang menyimpan rasa pada Atsumu dan bukan pada Kageyama.
"Ah, aku tahu. Kau pasti juga menyukai Tobio-chan kan chibi-chan? Aku tidak heran sih, toh kalian berdua memang selalu ribut ketika berada di ruang klub. Cinta ada karena terbiasa, itu pasti menimpa dirimu saat ini dan lagi kalian juga pernah berciuman secara tidak sengaja dulu" ucap Oikawa dengan menurunkan suaranya saat mengatakan kata berciuman.
"Oikawa, berhentilah mengatakan hal yang tidak-tidak" ujar Daichi.
"Tap-tapi yang dikatakan Oikawa-san benar.. hikss.. hikss.. hikss" Hinata akhirnya memilih untuk jujur.
"Hah?" Suga dan Iwaizumi cengo seketika.
"O-oke, ti-tidak apa-apa Hinata. Kau tidak boleh patah semangat. Masih ada Atsumu" seru Iwaizumi.
"Atsumu-san sudah memiliki pasangan, Iwa-senpai" sahut Hinata.
"Hah??" Kali ini Daichi dan Oikawa yang cengo seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arus ||✅||
Fanfiction"A R U S" Setidaknya seperti itulah keadaan hubungan kami saat ini, mengalir teratur selayaknya arus air, "Aku tidak tahu jika jatuh cinta akan semenyakitkan ini" "Cinta?! Aku sudah muak dengan kata-kata itu" "Kami sudah bersama dan bersahabat baik...
