꧁☬𒆜*༆BAB 1༆*𒆜☬꧂

165 3 0
                                    

"Jika Anda ingin tahu bagaimana posisi Anda di sisi Tuhan, lihatlah di mana posisi Tuhan di hati Anda!"


Ya, begitulah gambaran kehidupan manusia di muka bumi ini. Antara ada dan tiada. Antara suka dan duka. Semuanya tak ada yang abadi. Seperti sebuah kisah 1001 malam sebelum tidur.

Semuanya tidak akan indah jikalau tidak pernah kau rasakan dalam hidup ini. Sama halnya dengan cerita ini. Malam itu, tampak terang benderang akan cahaya rembulan.

Keadaan sunyi dan hening menyelimuti gelapnya malam. Tetapi tidak seperti yang di bayangkan. Terdengar suara hentakan kaki berlarian menelusuri jalan setapak.

"Aa! Tolong! Pergi! Pergi! Jangan macam-macam kalian! Siapa kalian hah? Mau apa kalian?" teriak seorang gadis yang tengah terpojok di gang jalanan buntu.

Tampak beberapa langkah kali mendekatinya. Ia ketakutan dan lemas. Perlahan, ia memeluk lutut dan menutup wajahnya. Tubuhnya bergetar.

Para lelaki itu semakin mendekatinya. Mereka berusaha menyentuh gadis malang itu. Tapi tidak seperti itu. Sebuah kepalan tangan mengenai pipi mereka cukup keras.

Tonjokan dan tendangan itu mereka dapatkan. Mereka babak belur. Hanya terdengar suara meminta ampun dan jerit kesakitan. Tak lama kemudian, suasana tampak senyap dan sepi.

Perlahan, ia membuka matanya dan menatap seseorang yang ada di hadapannya. Benar saja, sebuah garis melengkung di kedua pipi seorang pria berambut hitam panjang sebahu. Tangan kanan di ulurkan dengan maksud membantu.

"Kang Armand?" ucap gadis itu.

"Ya, hm! Mengapa kau keluar malam-malam seperti ini sendirian? Dimana Aliyah?" ucap pria itu sopan.

Gadis itu bangkit dan tak mau menyentuh tangan pria itu. Mereka berdiri tegap dan terdiam sejenak. Pria itu kembali tersenyum sembari meletakkan kedua tangannya di saku celana.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Where stories live. Discover now