꧁☬𒆜*༆BAB 11༆*𒆜☬꧂

14 1 0
                                    

Seketika semuanya kaget kecuali sosok Ega. Ia menunduk dan menoleh ke arah Afifah. Afifah terbujur kaku. Lidahnya kelu, tak dapat berucap sepatah katapun.

Seperti terkena petir di siang bolong, Afifah hanya diam. Zaki menoleh kearah Armand. Sementara Armand menatap Afifah. Tampak wajah yang memerah itu tertutupi oleh selembar kain cadar.

Hingga akhirnya, Armand berbicara lagi. Ia menjelaskan maksud kedatangannya dan apa tujuannya mengatakan hal itu di depan keluarga Afifah.

"Jadi, kedatangan Armand disini juga ingin meminang Afifah sebagai istri Armand!" jelas Armand.

"Apa?" bisik Afifah di balik cadarnya.

"Hm, ya! Kakak paham Kang Armand mempunyai tujuan yang baik bagi keluarga kami! Mengingat kedua keluarga kami sangat dekat dan terbantu oleh keluarga Kang Armand! Kami sangat berhutang budi pada keluargamu, Armand! Terima kasih sebelumnya! Jadi semua keputusan ada di tangan Afifah! Kalau menurut kakak, kakak sangat setuju!" jelas Ega.

Afifah semakin tak percaya dengan perkataan sang kakak. Sementara itu, Aliyah tampak senang dalam hati dan merasa menang akan penderitaan yang akan di lalui oleh Afifah.

"Pernikahan di usia muda, memanglah tidak menjadi permasalahan! Hal itu bisa menjadi penghalang bagi melakukan sebuah perilaku dan kegiatan yang buruk! Walau hal itu di benarkan oleh agama sekalipun! Tetapi, semua itu harus di pikirkan dengan matang dan kesiapan dari dua belah pihak!" bisik benak Afifah.

Ia tak dapat berkata apapun. Ia hanya diam dan diam. Sementara itu, Aliyah tersenyum senang sembari duduk di samping Zaki. Wajah Zaki memerah. Bibirnya sedikit mengerut.

Rasa jengkel muncul di benak Zaki. Ia tak terima dengan pernyataan Armand terhadap Afifah. Sosok Afifah benar-benar membuatnya jatuh hati. Seakan tak rela dengan hal tersebut, ia hanya membuang muka.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang