꧁☬𒆜*༆BAB 10༆*𒆜☬꧂

17 1 0
                                    

Armand pun duduk di samping Afifah yang tengah menjaga Ega. Sementara itu, sebuah tatapan tajam dari Zaki si berikan pada Armand. Bibirnya langsung tertutup rapat.

"Hm, maaf saya mengganggu! Saya kesini hanya ingin menengok kak Ega! Kak Ega, bagaimana kabarnya?" kata Armand.

Afidah hanya terdiam dan sesekali menunduk.

"Ya alhamdulillah aku baik! Aku dengar kau sukses di kota bukan begitu Armand?" ucap Ega senang.

"Ya! Alhamdulillah aku sukses berkat band ku! Sekarang kami tengah istirahat untuk beberapa tahun ke depan dikarenakan salah satu member band kami mengalami cedera dan harus melalui tahap operasi dan pemulihan kedepannya!" jelas Armand.

Afifah menatap meja dan kembali menutup. Sementara itu, Armand melirik ke arah Afifah yang berada di sampingnya. Zaki terbujur kaku. Ia tampak mulai kesal dengan hadirnya Armand.

"Hm, baiklah! Bagaimana dengan tawaran yang saya berikan padamu kak Ega?" tanya Armand.

Seketika mereka semua menoleh dan Afifah mengangkat dagunya. Ega menatap mereka semua. Tampaknya wajah keheranan muncul pada Zaki. Ega menunduk beberapa kali dan akhirnya memulai pembicaraan.

"Hm, ya! Kebetulan orangnya sudah ada disini! Silahkan di ungkapkan saja Kang Armand!" ucap Ega.

Mereka menoleh kepada Armand dan Ega. Mata Armand tertuju pada Afifah yang ada di sampingnya. Zaki mulai curiga dan ia tampak berhati-hati. Afifah yang tersadar akan tatapan itu, seketika menunduk.

"Hah? Apa?" bisik batin Afifah.

Armand menunduk dan memainkan jari-jemarinya. Seketika hening sejenak dan terdengar suara napas Armand. Ia berpikir sesuatu sampai akhirnya ia sendiri yang berbicara.

"Baiklah! Maafkan aku! Aku selama ini! Jujur! Hm, aku sudah suka pada Afifah!" ucap spontan Armand.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang