꧁☬𒆜*༆BAB 55༆*𒆜☬꧂

7 1 0
                                    

Wajahnya memerah merona. Ia semakin nyaman dengan posisinya kini. Sementara itu, mata Armand tak berpaling dari wajah cantik nan elok itu.

"Oh ya, suapi Akang dong!" ucap Armand manja.

Afifah tertawa kecil dan perlahan menyuapinya. Armand menikmati setiap detik bersama Afifah. Mereka tampak bahagia walau dengan hal-hal yang sederhana.

"Hm! Enak sekali! Sekarang ayo Afifah harus makan juga suapan dari Akang! Suapan berkah! Hahaha!" canda Armand sembari menyuapinya.

Mereka pun bersenda gurau dan tertawa bersama. Sampai akhirnya, Afifah mulai merasa sangat nyaman berada di sisi Armand. Armand pun menyadari perubahan Afifah.

"Kang Armand!" jerit pelan Afifah.

"Ya! Eh!" Armand menoleh dan betapa terkejutnya ia saat Afifah mencolek pipi Armand dengan krim kue.

Afifah tertawa dan bangkit menjauhi Armand. Afifah pun meledeknya. Mengetahui akan maksud Afifah, Armand pun ikut mengejarnya sembari memegang krim kue itu di jarinya.

"Nah! Afifah tidak bisa lari! Akang sudah menjaga Afifah disini! Hahaha!" kata Armand.

Mereka berlarian di ruang makan yang cukup sederhana itu dengan gembira. Sampai akhirnya mereka kelelahan dan duduk bersebelahan. Wajah mereka penuh dengan krim kue itu.

"Hahaha! Wajah Akang!" tunjuk Afifah senang.

"Hahaha! Afifah juga! Haha!" gumam Armand sembari mencolek pipi Afifah.

Afifah tersenyum manis. Akhirnya mereka selesai tertawa dan membersihkan wajah mereka bersama.

"Afifah, bisa bersihkan wajah Akang?" tanya Armand.

"Ya Kang!" kata Afifah yang masih tertawa kecil menatap tingkah Armand yang kocak itu.

Tangannya mengusap wajah Armand dengan kain lembut. Armand menatap dalam-dalam wajah Afifah yang begitu dekat dengannya.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang