꧁☬𒆜*༆BAB 25༆*𒆜☬꧂

10 1 0
                                    

"Ayolah Zaki sayang! Kita harus menyegerakan tunangan kita! Setelah itu kamu akan merasa aman jikalau kamu bertugas di luar daerah! Aku sayang dan cinta sama kamu!" rayu Aliyah.

Afifah terdiam. Tubuhnya bergetar. Detak jantungnya berdegup kencang. Buyar, sungguh buyar. Kacau, sungguh kacau. Bibirnya tertutup rapat.

"Hm, baiklah! Ya Mas Ega! Kami akan melangsungkan pertunangan kami bersama dengan pernikahan Afifah!" ucap Zaki.

"Alhamdulillah ya baguslah! Semoga semuanya bisa di persiapkan dengan matang dan berjalan dengan lancar!" harap Ega.

Zaki tampak panik di dalam dirinya. Akhirnya Afifah duduk di samping Armand. Mereka semua tampak berbincang bersama. Canda gurau berada di tengah-tengah mereka.

"Oh ya, Terima kasih Kang Armand sudah membantu keluarga kami yang penuh dengan kekurangan ini! Kakak harap, orang tua Kang Armand sudah mengetahui hal ini!" ucap Ega.

"Alhamdulillah Ibu sudah tahu akan hal ini! Dan Ibu setuju! Tapi, Ibu masih ada di kota dengan kesibukan nya! Jadi besok baru bisa bertemu!" jelas Armand.

"Ya! Semoga selamat sampai kemari! Alhamdulillah kakak senang melihat kalian seperti ini! Akur dan mendapatkan pasangan yang pantas! Sehidup semati!" kata Ega.

Mereka tersenyum sementara itu Afifah tetap menunduk. Antara mimpi dan bukan, ia merasa tak percaya dengan pilihannya. Antara pilihan, balas budi dan perasaannya itu semua berkecamuk di dalam dirinya.

Ia memilih diam seribu bahasa di tengah-tengah kebahagian mereka. Armand menyadari perasaan Afifah itu dan berusaha tersenyum. Zaki terdiam sembari sesekali melirik kearah nya.

Akhirnya, mereka berpamitan dan beristirahat. Sementara itu, Afifah tengah termenung di dalam kamarnya. Dengan perlahan, Ega menghampiri dirinya.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Where stories live. Discover now