꧁☬𒆜*༆BAB 41༆*𒆜☬꧂

11 1 0
                                    

"Kenapa? Kan memang benar apa adanya Mas Armand sayang! Hn, kamu lebih memilih teroris itu untuk kau jadikan pasangan hidup! Hn, semoga kalian bahagia! Aku ikhlas kok!" ucap Bella lagi.

"Kau jangan harap bisa menampakkan wajahmu disini lagi! Pergi atau aku akan memukulmu!" bentak Armand emosi.

"Kang Armand!" bisik Afifah terus menahan tubuhnya.

"Armand! Ada apa dengan kamu ini! Memang benar apa yang di katakan Bella! Kenapa kamu pilih wanita model seperti orang miskin itu daripada Bella yang selama ini menemani Ibu dalam suka maupun duka?! Kamu seharusnya tahu berterimakasih pada Bella yang sudah membantumu dan merawat mu saat berada di kota!" bentak sang Ibu.

"Terserah apa kata Ibu! Yang jelas sekarang kau pulang! Pulang! Aku tak mau melihat wajah buruk rupa mu itu lagi! Enyah lah kau dari sini!" Armand mendorong tubuh Afifah dan mendekati Bella.

Dengan kasar, ia mendorong tubuh Bella keluar dari rumahnya. Ia mengunci pintu dan Ibu Armand mengajaknya berdebat. Afifah berusaha menahan tubuh Armand.

"Armand!" teriak Ibu Armand.

"Kang! Jangan Kang!" bisik Afifah menahan dirinya.

"Pergi kau dari sini! Jangan pernah kau injak kan kakimu disini lagi!" teriak Armand emosi.

Lalu ia kembali menemui Afifah. Tampak wajah Ibu Armand yang memerah panas. Mereka berdua tampak emosi dan mengedepankan ego masing-masing.

"Ini semua salah kamu Afifah! Kalau bukan kamu yang di nikahkan sama Armand! Tak mungkin akan terjadi seperti ini!" bentak sang Ibu.

"Justru Ibu yang harus diam! Ibu hargai apa pilihan hidup Armand! Afifah lah yang Armand cintai! Ibu memaksa Armand untuk menjadi tunangan Bella itu karena terpaksa Armand pun menerimanya! Armand tidak cinta sama orang seperti itu!" sahut Armand.

"Kang sudah Kang! Jangan di lawan!" bisik Afifah di belakang Armand.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Where stories live. Discover now