꧁☬𒆜*༆BAB 28༆*𒆜☬꧂

10 1 0
                                    

Dan tatapan wanita paruh baya itu seketika berubah. Wajahnya menjadi datar. Sesekali ia memalingkan wajahnya. Akhirnya, Afifah sampai di depan Armand.

Armand tersenyum dan memberikan tangannya. Afifah terdiam sejenak dan meraih tangan Armand. Mereka berdua naik ke atas panggung bersama.

Seorang ahli agama dan beberapa dari keluarga Armand turut hadir membentuk lingkaran di sebuah meja. Mereka duduk bersanding sembari memperbaiki posisi mereka.

Wanita paruh baya itu mulai merasa panas dan jengkel. Zaki terdiam dan masih tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Sementara itu, Ega hanya menyaksikan upacara sakral itu dari kursi tamu. Ia tersenyum senang.

"Saya terima nikah dan kawinnya Afifah binti Raisman dengan mahar yang telah disebutkan di bayar tunai!" ucap Armand menyebutkan kalimat ijab kabul.

"Sah!" sahut para tamu undangan dengan serentak.

Air mata Afifah seketika pecah. Menyadari bahwa mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri sehidup semati. Zaki terbujur kaku. Perlahan, air matanya juga ikut menetes.

Seakan tak terima dengan hal tersebut, Zaki hanya bisa mengepal tangannya. Ia benar-benar jengkel dan benci pada Armand. Lalu, Afifah menyalimi tangan Armand walau harus dengan hati yang berat.

Tak lama kemudian, acara pernikahan selesai dan di sambung dengan hari pertunangan Aliyah dengan Zaki. Semuanya berjalan lancar.

Afifah duduk bersanding di hadapan para tamu undangan. Sesekali Armand tersenyum pada tamu undangan uang menatap dirinya. Afifah hanya terdiam. Ia menunduk.

Akhirnya, semua acara berjalan dengan lancar. Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang terjatuh di lantai. Mendengar suara itu, Afifah menatap ke depan. Betapa terkejutnya ia saat menatap orang itu.

"Kak Ega!" teriaknya histeris.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Where stories live. Discover now