꧁☬𒆜*༆BAB 59༆*𒆜☬꧂

8 1 0
                                    

Afifah tersenyum sembari menatapnya. Tangan Armand beberapa kali menepuk pahanya seolah-olah mengikuti irama lagu. Akhirnya Armand bangkit dan ikut bernyanyi.

Melihat hal itu, Afifah hanya tersenyum sembari tertawa kecil melihat tingkah Armand yang lucu. Menari dan menyanyi sebebasnya, Armand lakukan itu demi Afifah tersenyum.

"Ayo bangun sayang! Kita menari bersama!" tarik paksa Armand padanya.

"Tapi Kang! Afifah malu! Afifah tak bisa!" katanya malu.

"Menari itu tidak harus di pikirkan sayang! Ayo! Kita menari ikuti iramanya!" kata Armand mengajaknya.

Awal mula, Afifah malu-malu. Ia hanya mengikuti Armand ke kanan dan kiri. Hentakan kakinya nampak pelan dan Armand selalu memancing dirinya agar mau.

Karena terbuai oleh alunan lagu, akhirnya Afifah menari bersama Armand. Afifah berputar sembari tertawa lepas. Armand tak senang menatap wajah Afifah.

Afifah dan Armand benar-benar menikmati waktu mereka berdua. Lompatan kecil, berputar dan rangkulan demi rangkulan mereka lakukan mengikuti irama.

Sampai akhirnya mereka kelelahan dan beristirahat bersama. Keesokan harinya, mereka terbangun dari tidurnya. Tampaknya Armand tidak bekerja hari ini.

Akhirnya ia putuskan untuk membantu Afifah membereskan pekerjaan rumah. Afifah tampak senang melihat Armand. Hingga akhirnya siang itu, mereka duduk berdua di depan teras.

"Oh ya Afifah! Ayo ikut Akang yuk! Kita naik sepeda bersama!" ajak Armand.

"Ya Kang! Ayo, Afifah mau!" katanya.

Akhirnya mereka naik sepeda bersama. Kali ini, Afifah yang mengayuh sepeda. Armand berada di belakang boncengan sepeda sembari memeluk pinggang Afifah dengan erat.

Kepalanya menempel di punggung Afifah. Afifah terkadang tertawa mendengar perkataan kocak dari Armand. Beberapa orang yang berada di sekitar mereka, hanya bisa diam menatap mereka.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ