꧁☬𒆜*༆BAB 16༆*𒆜☬꧂

11 1 0
                                    

"Assalamu'alaikum Afifah! Habis dari mana? Akang cari dari tadi! Terus gerobak dagangannya kosong, tak ada yang jaga!" tanya pria itu yang tak lain ialah Armand.

"Hm, waalaikumsalam! Afifah habis dari masjid!" ucap Afifah cuek.

"Oh!" Armand mengangguk pelan dan membereskan barang-barang yang berantakan akibat dirinya.

Ia tampak risih dengan kedatangan Armand. Armand membelakangi Afifah. Afifah menunduk dan mengingat sesuatu di dalam hatinya. Armand menoleh dan menatapnya.

"Ada apa Afifah? Apakah kau baik-baik saja?" ucap Armand.

"Aa! Afifah baik-baik saja kok! Hm, sekarang mau siap-siapa untuk pulang! Dagangannya Afifah juga sudah habis!" ucap Afifah kikuk.

Armand tersenyum dan menatap dirinya dari balik poni gondrongnya.

"Oh ya, bagaimana keadaan Mas Ega?" tanya Armand.

"Hm, ya! Begitu saja! Seperti biasa!" jawab lemas Afifah.

"Ya, kita berdoa selalu untuk Mas Ega! Demi kesembuhannya!" ucap Armand.

"Ya! Terima kasih! Kak Ega hari ini menjalani pengobatannya, mungkin nanti jika pihak rumah sakit menelpon, Afifah mau ke sana tengok kakak!" kata Afifah.

"Hm, ya ya! Hati-hati ya jika jalan ke sana! Oh ya, apakah mau akang antar?" ucap Armand.

"Aa, tidak! Tidak perlu Kang Armand! Afifah bisa mencari ojek!" gagap Afifah.

"Hm, ya! Jika ada yang perlu di bantu, telpon saja akang! Inshaa Allah akang siap bantu!" tawar Armand.

Armand tersenyum. Afifah tampak malu menjawab pertanyaan yang selalu di lontarkan oleh sosok Armand. Ia berusaha untuk tidak merasakan apapun di dalam hatinya.

"Ya alhamdulillah akhirnya dagangan Afifah laku semua! Terima kasih Kang Armand!" kata Afifah datar.

"Ya, terimakasih kembali! Kebetulan akang lewat tadi! Akang tahu persis gerobak dagangannya Afifah! Jadi akang bantu sebisa akang demi Mas Ega!" jelas Armand.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora