Awal

6.8K 552 251
                                    

ENDPOINT,INI BERSAMBUNG DENGAN CERITA EVANISH,SO KALIAN YANG BELUM BACA,BISA BACA EVANISH DULU,MASIH LENGKAP!

******

Awal , mungkin ini adalah awal bisa dibilang permulaan atau memulai kehidupan baru bagi seorang gadis bernama Natalie Nayna,Mulai belajar bangkit dan melangkah lagi,berjalan dengan normal.

Seorang gadis yang membenci Takdirnya.

So siapkah kalian menemani perjalanan Nata and kawan kawannya.Azekkkkk.

Oke Mulai

******

Seorang Gadis dengan wajah bantalnya menuruni anak tangga. Sepi tidak ada orang.

"Ada kuliah jam berapa?"Tanya Mba Caca.

Hanya Mba Caca lah yang selalu menemaninya dari kecil hingga sekarang.

"Jam 8."

Nata menjadi mahasiswa semester satu.

Nata, gadis itu mengambil minum dan kembali ke kamarnya.

Duduk di balkon menikmati angin pagi yang sejuk.

Gadis itu menunduk dan memejamkan matanya, hampir lebih dari 2 tahun sudah berlalu tapi rasanya tetap sama.

"I Miss you."

Ponsel yang sedari tadi berdering dihiraukan oleh Nata.

Nata mendengus kesal karna ponselnya tak berhenti berbunyi,Nata berdiri dan mengambil ponselnya.

"Apa?"

"Kuliah jam 8 jangan lupaa,tunggu gue di depan jangan masuk duluan paham!"

"Bosen gue tiap ada jam kuliah Lo bilang kek gitu."

"Jahat banget,gue tuh sayang sama Lo,cinta mati."Sahut Sherin.

"Bye!"Nata mematikan sambungan sepihak.

Dia mendumel kenapa dia harus satu kelas dengan sahabat nya sejak SMA itu,yang sangat sangat bawel.

Nata memilih segera mandi dan bersiap siap.

Beberapa menit Nata sudah siap,dia tidak harus ribet memakai make up ini itu.

Nata mengambil tasnya dan keluar kamar sebelum nya dia berhenti menatap pigura yang setia berada di nakasnya.

Senyum tipis tercetak dibibir gadis itu.

"Gery udah di depan."Ucap Mba Caca.

Nata mengangguk dan menemui Gery.

"Silahkan Nona."

Nata langsung masuk dan duduk di kursi kemudi membuat Gery mengerutkan alisnya.

"Saya berangkat sendiri."Sahut Nata langsung mengegas mobilnya keluar pekarangan rumah.

Nata sudah tau pasti akan macet,dia mengeluarkan ponsel nya dan membuaka room chat nya dengan Sherin.

"Macet,Lo duluan aja."

"Gue tungguin."

"Ck gue gak bakal tanggepin lagi tenang kali."

"UDAHH BISA DIAM TIDAK,GUE TUNGGU TITIK."

Nata memutar bola matanya malas,percuma dia membujuk Sherin,gadis itu keras kepala.

Nata sangat Bosan."Enakan naik motor."

Nata memainkan ponselnya,tidak perduli jika nanti dia ketinggalan kelas,dia bisa meminta abang abangnya untuk mengajarinya sehingga dia tidak takut ketinggalan materi

ENDPOINT [HIATUS]Where stories live. Discover now