47

1.7K 279 217
                                    

Di Kedai roti tempat kerja Adel.

Adel bercerita tentang hal seram yang terjadi padanya.

"Tapi lo gakpapa kan?" Tanya Sherin memakan cake nya

Adel mengangguk.

"Untung ada mobil yang klakson kenceng jadi gue bisa ambil celah buat kabur."

"Gak lagi gue naik sepeda sendirian."

"Untung aja, lo liat mobil orang yang buntuti lo?" Tanya Nata.

Adel menggeleng.

"Serem ih, jangan jangan itu.... "

"Udah udah gak bahas itu lagi, takut." Sela Adel.

SiAl

Dimana

Kedai Roti

Bawa mobil?

Bawa

12.00 pulang

Dih gak mau

Cincin lo

Nata menatap jarinya, hal itu menarik perhatian Sherin.

"Nata lo lepas cincinya?"

"Jadi lo bebas dong sekarang?" Tanya Adel.

"Si Alden setuju, Tante Airin sama Om Arga setuju juga?"

"Setuju apa?" Heran Nata.

"Putusin pertunangan yang lo bilang gak jelas itu." Sahut Sherin.

"Lo makan aja sih, daripada nyerocos." Sahut Nata.

Sherin mendengus."Orang cuma nanya."

Nata menopang dagunya dan berperang dengan dirinya sendiri.

Pukul 10.30 Nata kembali lebih dulu, dia masuk ke dalam mobilnya.

Nata menajamkan pandangannya saat melihat seorang laki laki masuk ke dalam mobil yang terparkir di depannya.

"Itu kan yang tiba tiba ada di depan rumah waktu itu!" Nata segera menyalakan mesin dan mengikuti.

"Gue harus cari tau dia siapa, kenapa dia bisa tau tentang gedung itu."

20 menit berlalu mobil itu belum sampai tujuan dan Nata sudah sangat jauh.

Mobil itu memasuki kawasan sepi, hanya sedikit rumah, bahkan banyak rumah kosong, Nata tidak perduli dia terlanjur penasaran dengan laki laki itu.

Nata menghentikan mobilnya cukup jauh saat melihat mobil itu berhenti di sebuah bangunan mewah yang semua dominasi warna hitam.

Tak lama keluar seorang wanita yang terlihat muda.

"Wait." Nata mencondongkan badannya untuk melihat lebih jelas.

"Itu wanita yang nabrak Anjing waktu itu pas gue sama Aka!" Kaget Nata.

Saat keduanya masuk, Nata keluar dari mobil dan berjalan mendekati bangunan itu.

Nata mengecek ponselnya yang berdering.

SiAl

Aktifin location!"

Gue sibuk.

Sekarang!"

Nata berdecak kesal.

Dia kembali ke misinya.

ENDPOINT [HIATUS]Where stories live. Discover now