Hari ini kebetulan sekali Nata, Aka, Raiden, Ertha,Nano, dan kembar ada jam kuliah yang sama, pukul 10,jadi mereka memutuskan berkumpul di cafe brown tempat mereka dulu kumpul pukul 07.00.
Sherin melambaikan tangannya, Nata menarik nafasnya perlahan dan menghampiri yang lain.
"Sini."Aka menggeser kursi di samping nya.
"Yaudah kita pesen sekarang, list cepat."Ucap Ertha.
"Traktir nih."Ucap Sherin
Ertha mengangguk.
"Gak bilang dari tadi!"Elvin langsung bergerak cepat.
"Ayolah gas "Elvin menarik Nano.
"Sepuasnya nih."Tanya Nano.
"Iye."
"Wahhh kesambet ni anak."
"Nat mau titip apa biar gue pesenin."
"Samain aja."Sahut Nata.
"Oke."
Sherin menarik Ertha.
Tinggalah Nata,Aka, Raiden dan Elvan.
"Bang nanti gak tambahan dulu ya."Ucap Nata.
Raiden mengangguk.
Nata menoleh pada Aka, karna laki laki itu diam tumben sekali.
Nata mengerutkan alisnya.
"Coba liat gue."Ucap Nata.
Aka menoleh."Apa?"
"Wajah lo kenapa?"Tanya Nata.
"Berantem?"
Aka melirik Raiden sekilas, membuat Nata menoleh pada Raiden.
"Biasa gak papa."Ucap Aka.
"Kalian ada masalah?"Tanya Nata.
Raiden menggeleng.
"Ehemmm btw tumben ada yang perduli."Sindir Aka.
"Dih cuman nanya."
"Sama aja kali."Sahut Aka.
Aka menopang dagunya menatap Nata disamping nya.
Nata menaikkan alisnya.
"Kayaknya gue bakal ada banyak rintangan."Sahut Aka melirik Raiden.
Nata melirik Raiden,sedangkan Raiden hanya diam.
Nata beralih menatap Elvan meminta penjelasan.
"Nggak tau gue."Sahut Elvan.
***
Pukul 17.00 Nata pulang bersama Aka.
"Gue langsung balik ya."
"Gak ada yang nyuruh lo masuk."
Aka melirik Nata sinis."Ya ya."
Aka mengulurkan tangannya, mereka ber tos.
"Good."
"Tangan lo masih sakit?"Tanya Aka melihat tangan Nata.
Nata menggeleng.
"Makanya bocah jangan ceroboh."
"Mana gue tau."
"Yaudah, besok gue jemput jam 7 pagi.... "
"Ya ya ya ya."Sahut Nata masuk ke dalam.
"Dasar."
Nata membanting tubuhnya di kasur dan membuka ponselnya.
"Coba aja kali ya."
![](https://img.wattpad.com/cover/267129642-288-k130984.jpg)
YOU ARE READING
ENDPOINT [HIATUS]
Teen FictionYANG BELUM BACA EVANISH BISA BACA DULU,BIAR GAK BINGUNG SAMA ALUR CERITA INI. Gadis yang merasa kehidupannya semakin rumit,dia ingin bangkit tapi kembali dijatuhkan,kembali terjatuh. Gadis yang membeci takdirnya. "I will find the endpoint in my life...