14

1.9K 331 93
                                    

Di perjalan menuju Kampus, Kali ini Nata di antar Gery.

Nata menoleh ke belakang saat Gery memberitahu jika Ada temannya.

"Aka."Gumam Nata.

"Kok dia dari arah sana."Heran Nata.

"Mungkin awalnya mau berangkat bareng sama Nona tapi Nona udah duluan"Sahut Gery

Nata kembali menghadap depan.

Ponsel Nata berdering.

"Halo Olin"

"Nat."

"Belum kelar masalah lo?"

Terdengar helaan Nafas.

"Lo kemarin bicara sama Nano?"

"Kok mendadak dia udah baik baik aja."

"Iya"

"Wahhhh thanks banget,kalau nggak dia beneran nyamperin ke sini."

"Nekat emang."

"Ohh ya gimana lo?"Tanya Olin.

"Biasa aja."

"Gak ada sesuatu gitu?"

"Nggak."

"Tapi gue denger dari Nano lo lagi deket sama saudara nya Raiden."

Nata menoleh kebelakang melihat Aka.

"Enggak."

"Jangan gitu lah Nat, gue liat dia baik kok."

"Dih tau darimana."

"Hehehehe becanda gue cuman tau dari foto,Menarik anaknya manis."

"Ehemmm."

"Ehh sorry sorry kelepasan."

"Yaudah gue mau ngampus."

"Okeee see you."

Nata turun dari mobil dan mencari Sherin biasa anak itu ada di sini lebih dulu.

Nata mengedikkan bahunya dan masuk lebih dulu.

"Gue rasa ada yang bersatu."Gumam Nata.

"Iya ada, kita."

Nata menoleh."Ngapain lo!"

"Anter lo ke kelas lah."Sahut Aka.

"Gue bisa sendiri."

"Udah main kabur kaburan nih."

"Gue ada Gery,gak repot lo."

Aka memasang wajah datar."Jadi iri sama Om Gery."

Nata menoleh dan menghela nafas.

"Nanti Sore ada latihan musik Klasik,lo mau liat?"Tanya Aka.

"Lo kan suka musik,bisa juga ikut partisipasi di latihannya."

"Gue kan gak ikut kelasnnya."

"Gampang itu,tinggal gue nanti bilang."

Nata diam berfikir.

"Anggap aja lo istirahat sama kegiatan lo yang padat."Aka menatap Nata.

"Gimana?"

Nata menoleh diam sejenak menatap Aka.

"Gue ada urusan juga,sorry."Nata segera pergi.

Aka mengangguk dan menatap punggung yang semakin menjauh dan hilang dari pandangannya.

ENDPOINT [HIATUS]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant