5

2.2K 361 107
                                    

Pagi ini Nata berangkat dari kediaman Addison.

Mereka sudah berkumpul di meja makan.

"Oke anak anak kita berangkat sekarang."Ucap Arga.

"Nih jangan lupa bekal nya."Airin memberikan masing masing.

"Makasih Ma."Ucap Mereka bebarengan.

Mereka masuk ke dalam mobil.

"Jangan lupa nanti ke butik."

"Siap."

"Aku gak diajak?"Tanya Arga.

"Udah pasti jawabannya gak bisa!"Ketus Airin.

Sampai di kampus,Nata langsung masuk ke kelasnya.

"Morning Nata sayangku."Sambut Sherin.

"Gimana?"

"Apanya?"Bingung Dira.

Nata mengedikkan bahunya.

"Ihhhh Ertha cerita sama lo?!"

"Dikit."

"Dia bilang apa aja sama lo?"Tanya Sherin mengguncang tubuh Nata.

"Dosen datang."Ucap Nata.

Dira mendengus."Awas aja jelek jelek in gue."

"Yakin Bang Ertha bisa jelek jelekin lo."Datar Nata setelahnya dia fokus pada Dosen.

Sherin terdiam dan tersenyum.

Drrtttt

Dengan perlahan Nata mengecek ponselnya.

0857xxxxx

Gue tunggu di depan kelas.

Siapa?"Gumam Nata.

Jam demi jam berlalu.

"Hahhh akhirnya selesai juga semua kelas."Ucap Dira meregangkan ototnya.

Nata melihat jam tangannya menunjukan jam 16.30.

"Gue duluan."Ucap Nata.

"Hati hati ,jangan lupa telfon gue kalau udah nyampe."Teriak Dira.

Nata hanya mengacungkan jempolnya.

Nata keluar kelas dan tersentak.

"Ngapain lo?!"

"Ya nungguin lo lah."

"Oh."

"Simpen nomor gue tadi."Ucap Aka.

"Gue mau cabut."Nata melanjutkan  langkahnya.

Aka tak tinggal dia mengikuti Nata.

"Gue anter."

"Nggak."

"Oke mau kemana Nona?"

"Lo nggak tau."

"Makanya lo yang tunjuk jalan."Sahut Aka.

Nata kesal dengan laki laki disampingnya.

"Gue bisa sendiri!"

Aka menggeleng dan menarik Nata ke motornya, tanpa izin Nata,  dia langsung memasangkan helm dan menyuruh Nata naik.

Nata menutar bola matanya Malas, kali ini dia tidak bisa menghindar.

"Sekarang kita kemana?"Tanya Aka.

"Jalan aja ntar gue tunjuk!"Ketus Nata.

"Belok kanan."Ucap Nata.

Aka dengan cepat berbelok.

ENDPOINT [HIATUS]Onde histórias criam vida. Descubra agora