6

2.5K 364 72
                                    

Seperti kegiatannya setiap hari Nata sudah siap dengan kaus ptih polos dilapisi sweater rajut dengan jeans, sneakers dan rambut yang di gelung asal.

"Mba Caca Nata berangkat."Ucap Nata.

"Iya hati hati."

Nata berhenti dan berbalik menatap Mba Caca.

"Oh ya bilang sama Bang Rio Nata gak mau telfon kalau Bang Rio gak telfon Nata hari ini."Ucap Nata.

"Iya nanti Mba Caca telfon Mario."

Nata berjalan keluar dan menatap datar laki laki yang sudah berdiri di balik pintu, dia sudah menduga

"Pagi, Nat."

"Pagi yang cerah ditambah liat lo tambah cerah."Ucap Aka.

"Oh ya btw jalanan macet kalau naik mobil."Ucap Aka.

Nata menghela nafas dan berjalan meninggalkan Aka.

"Helm."Nata mengulurkan tangannya.

Aka mengerjap."Gak ada penolakan nih?"

"Mau gue tolak?"Tanya Nata.

"Ya bukan gitu,sensainya tuh jadi kurang."Aka segera memberikan helmnya.

"Biar gue pasangin."Ucap Aka.

Nata menepis tangan Aka.

"Gak usah drama!"Ketus Nata.

Aka nyengir dan memasang helm miliknya.

"Udah?"Tanya Aka.

Nata mengangguk, Untung Aka bisa melihat dari kaca spion.

"Mba kita berangkat."Aka mengangkat tangannya, diacungi jempol oleh Mba Caca.

Mba Caca menatap mobil hitam mewah melewati depan rumah, Mba Caca menghela nafas.

"Pusing."

Nata memejamkan matanya menikmati Angin pagi, motor Aka meliuk liuk diantara kemacetan pagi.

"Jangan ketiduran."Ucap Aka menatap dari spion.

Nata membuka matanya dan menutup kaca helmnya.

Aka terkekeh gemas.

"Nat ikut gue ke....."

"Fokus jalan."Sela Nata.

"Belum juga selesai gue ngomong."Aka mendumel.

Mereka sampai Nata turun dan memberikan helm nya.

"Thanks."

"Kayaknya lo bakal sering ucapin kata itu."Ucap Aka.

Nata memutar bola matanya malas dan meninggalkan Aka.

Aka tak tinggal diam,dia mengikuti Nata.

"Nanti ke rumah Raiden?"

Nata mengangguk.

Aka menjentikkan jarinya."Nah pas,jadi lo pulang bareng gue."

"Terserah!"

"Terserah artinya 'iya' dikamus gue."Sahut Aka.

"Aka"Panggil seseorang, dia 'Day' teman sejurusan Aka,lebih tepatnya teman sekelas Aka.

"Apa?"Tanya Aka.

"Lo ngapain pagi pagi datang kesini?"Tanya Day.

"Kuliah lah."Sahut Aka.

"Udah lo sono sono ganggu aja."Usir Aka.

"Sinting kali lo, orang kelas kita mulainya nanti siang."Ucap Day.

ENDPOINT [HIATUS]Where stories live. Discover now