37

2K 314 183
                                    

Nata bersiap kuliah,seperti biasa Aka sudah di depan rumahnya.

Dia sudah jarang bicara lama dengan abang abangnya karena mereka sendiri pun sibuk, dan dia pun punya kehidupan masing masing.

Tapi mereka tetap menjaga Nata.

"Kuyy siap?"

Nata mengangguk.

"Wait."Aka memberikan jaket pada Nata.

"Jangan sampai sakit lagi."Aka menarik resleting jaket hingga leher Nata.

"Kecekik bego!"

Aka terkekeh."Sorry sorry."

"Mba Caca Tuan putrinya saya bawa dulu. "pamit Aka.

"Iya, Hati hati."

Nata memukul helm Aka."Apaan sih lo."

Mereka keluar dari pekarangan rumah Nata, Nata tergelak saat sekelebat melihat sesuatu.

Nata menoleh ke belakang dan melihat mobil yang berhenti tak jauh dari rumahnya.

"Alden."Gumam Nata.

"Nat."

"Hah?"

"Lo tau tentang hubungan Raiden sama temen lo Adel?"

"Mereka gak ada hubungan."Sahut Nata.

"Gue gak tau Bang Raiden perasaannya gimana, gak bisa di tebak."Sahut Nata.

"Ya lo gak bisa nebak kalau Raiden suka sama lo."

"Hah Apa ngomong yang kenceng, bising ini."

Aka sedikit menoleh."Udah diem, diliatin orang tuh."

Nata menutup kaca helmnya.

Mereka sampai, Nata turun dan memberikan helm pada Aka.

"Habis kelas ada jadwal?"Tanya Aka.

"Jadwal?"Nata terlihat berfikir.

"Sama Raiden maybe."

Nata menggeleng."Bang iden lagi sibuk, gak mau ganggu."

"Coba aja lo minta pas dia sibuk sibuknya pun bakal di turutin."Celetuk Aka.

Nata mengerutkan alisnya. "Lo kenapa sih hah, sinis banget sama Bang Iden."

Aka mengacak rambut Aka."Lo yang sinis sama gue, orang gue cuman bilang."

"Oh iya."

"Dih."Aka tertawa.

"Udah masuk lo, gue karungin juga."

Nata mengangguk dan Masuk.

"Coba kali ya."Nata mendadak terpikir hal jahil.

Bang Iden.

Bang,lagi ngapain?

3 menit kemudian ada balasan.

Kejar deadline tugas.

Habis ini ada praktek.

Calon dokter emang sibuk ya

Kenapa?

Gue ada tes nanti,dan gue gak tau materi nya gak pahammm.

Sebelum praktek gue kesana.

"Ehhh."Nata mendadak panik, pasalnya dia tidak ada tes apapun, dia hanya mencoba apa yang Aka katakan tadi.

ENDPOINT [HIATUS]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora