02 || Gencar

29.7K 2K 34
                                    

"Ikuti alurnya baik buruknya itu, takdir yang akan menjawabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ikuti alurnya baik buruknya itu, takdir yang akan menjawabnya."

Happy reading bebifrend<3

--||--

"Lo gak seharusnya ngomong kaya gitu, Vin. Keysha juga punya perasaan,"

"Kalo dia punya perasaan, harusnya dia sadar sampai kapanpun gue gak akan pernah mau sama dia." balas Gavin sedikit emosi.

"Mungkin hari ini lo gak mau, tapi hari esok kita gak pernah tau apa yang bakal terjadi. Entah lo udah punya perasaan sama atau dia yang udah gak punya perasaan lagi sama lo. Hati manusia bisa sakit dan lelah secara bersamaan." ucap Rakael panjang, baginya membuat Gavin sadar akan tindakannya itu sulit.

"Lo ngomong apa, sih? Lo semua denger, sampai kapanpun gue gak akan pernah suka sama tuh cewek. Sampai kapanpun!" tegas Gavin penuh penekanan.

"Iya dah terserah lo aja, nyesel tanggung sendiri." sahut Zelfan.

Gavin sudah tidak menanggapi ceramah sahabatnya. Cowok itu hanya menunjukkan sikap cueknya seperti biasa. Dia yakin sampai kapanpun perasaan itu tidak akan pernah ada, apalagi untuk seorang Keysha.

*****

"Mental lo kuat banget sih, Key."

"Lo gak sayang apa sama hati lo, terus disakitin sama cowok modelan Gavin."

"Nyerah aja Keysha!"

"Nyerah, ya?" lirih Keysha, "Mana bisa gue nyerah gitu aja. Saat gue belum dapatin apa gue mau." lanjutnya tersenyum kecut.

"Terus lo mau gitu disakitin, direndahin, dipermaluin didepan banyak orang? Pikir Key, lo tuh cewek. Derajat cewek itu dikejar, bukan mengejar." ujar Chika sebal.

"Iya Key, apa yang Chika bilang tuh bener, lo gak bisa paksain perasaan lo lebih lama lagi sama Gavin." tambah Alika mengusap punggung sahabatnya.

"Salah ya, kalo gue harapin Gavin bales perasaan gue? Udah setahun gue suka sama dia." sendu Keysha.

"Yaiyalah salah, salah besar malah! Gini ya Key, lo itu cantik lo bisa dapat yang lebih baik dari Gavin. Gue bukan gak ngedukung lo, tapi gue gak mau liat lo tiap hari disakitin sama dia." ujar Chika, gadis itu tidak ingin Keysha merasakan apa yang pernah ia rasakan dulu. Menyukai orang yang tidak pernah membalas perasaan kita jangankan membalasnya, melirik atau tahu perasaan itu saja tidak bisa.

"Gue tau kalian perhatian sama gue─"

"Tuh tau!" potong Chika cepat.

"Ih denger dulu, Chik, jangan dipotong dulu. Tapi gue mau perjuangin perasaan gue, sebelum gue benar-benar capek." Keysha menatap bergantian Chika dan Alika.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang