07 || Terbongkar

22.8K 1.7K 125
                                    

"Aku tidak pantas membencinya, tapi aku pantas kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak pantas membencinya, tapi aku pantas kecewa."

Happy reading bebifrend<3

--||--

"Kenyataannya.. Amora anakku." lirih Safina memegang bingkai foto itu.

"Gak, saya bukan anak anda." ucap seorang gadis yang sedari tadi berdiri didepan pintu.

Amora?

Keysha?

Gadis itu berjalan masuk kedalam dan berhenti tepat dihadapan Windy menatap penuh bertanya kepadanya.

"Mama Keysha bukan anak dia kan?" tanya Keysha.

"Keysha anak mama Windy kan? Mama jawab Keysha ma!" ucap Keysha lagi memegang tangan Windy.

Windy terdiam menatap Safina sekilas lalu beralih menatap Keysha lama. Apakah ia harus jujur untuk semua kebohongan yang ada selama ini?

Safina mendekati Keysha, "Kamu Amora. Kamu anak bunda sayang." ucap Safina lembut.

"Nggak! Aku bukan anak tante! Aku anaknya mama Windy!" tegas Keysha berderai air mata.

Sejak tadi Keysha sudah berada didepan pintu, dia telah mendengar semuanya dengan jelas. Sebenarnya Keysha pulang kerumahnya karena ia ingin mengambil file tugas kelompoknya yang ketinggalan, tapi dia harus mendengar fakta tentang kehidupannya selama ini.

"Mama jawab Keysha, ma!" sentak Keysha menggoyangkan lengan Windy.

"Iya kamu anak mama." kata Windy melemparkan senyumanya kepada Safina.

"Tidak Amora! Saya yang sudah melahirkan kan kamu, kamu anak saya yang telah Windy ambil dari saya. Kamu anak bunda sayang." ucap Safina parau.

"Safina apa yang kamu bicarakan? Keysha adalah anakku, aku yang sudah melahirkan kan Keysha. Anak kamu itu Rissa, bukan Keysha!" ucap Windy tegas.

Windy tidak ingin memberi tahu Keysha bahwa dia adalah anak kandung dari Safina, Windy belum mau kehidupan Safina bahagia karena telah bersama anaknya. Apalagi melihat apa yang sudah Safina miliki selama ini, dia rela menukarkan fakta bahwa Rissa adalah anak Safina, bukan Keysha.

Demi kehidupan Rissa, aku mau Rissa bahagia tidak dengan Keysha.

"Apa maksud kamu Windy? Kamu mau membohongi aku dan Amora, Iya? Amora percaya sama bunda sayang. Bunda yakin kamu anak bunda, bukan orang lain." ucap Safina yakin.

Safina tahu apa yang Windy inginkan.

"Tolong jangan buat aku makin bingung! Aku udah denger semuanya." ucap Keysha putus asa.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang