39 || Kesempatan

13.5K 1.1K 85
                                    

HELLOWWW BEBIFREND

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HELLOWWW BEBIFREND

SEHAT? ALHAMDULILLAH

JAM BERAPA KALIAN BACA INI?

SALAM KENAL

SALAM SAYANG

HAPPY READING!!

--||--

Gavin mengacak rambutnya frustasi. Kali ini rasa bersalahnya begitu dalam. Tatapan dan sikap Keysha kepadanya menimbulkan rasa yang selama ini tidak pernah Gavin rasakan sebelumnya.

Lagi, Gavin telah membuat Keysha kecewa karenanya. Jujur, bukan kemauannya tidak menepati janjinya menemui Keysha kemarin di caffe.

Gavin terpaksa, dan ia punya alasan dibalik ketidakhadirannya.

Menghela nafas panjangnya, Gavin berbalik, namun langkahnya terhenti ketika mendapati gadis yang sudah mengacaukannya berdiri dibelakangnya.

"Berantem, ya? Kenapa? Keysha gak percaya? Atau Keysha liat kali, kemarin kamu gak jadi temuin dia karena kamu jalan bareng aku." tutur Rissa panjang lebar sambil menampilkan senyum miringnya.

"Lo!" Gavin mencengkram lengan Rissa.

"Makin kesini, gue makin muak liat muka lo, Sa. Awalnya gue ngehargain lo. Tapi sikap lo nunjukin kalau lo gak pantes dihargai," lanjutnya. Tatapannya dinginnya menusuk netra Rissa.

"Dan yang terjadi kemarin, mungkin itu yang terakhir gue lakuin buat lo. Karena setelah ini, gue bakal perjuangin Keysha." ucap Gavin menghempaskan tangan Rissa dan pergi dari sana.

Nafas Rissa memburu, mata-matanya mulai membening.

"Perjuangin, perjuangin dia semampu lo. Karena sampai kapanpun lo hanya milik gue, Gavin."

"Liat aja, gue bakal buat Keysha benci banget sama lo," Rissa mengepalkan tangannya menatap punggung tegap Gavin yang menjauh.

~~~~~

"Hah? Jadi kemarin lo janjian sama Gavin? Lo bodoh apa gimana?" desis Alika tidak habis pikir dengan sahabatnya itu.

"Bukan gue! Tapi dia!" sanggah Keysha.

"Sama aja, bego," ketus Alika.

"Demi apa sih, Key? Lo gak capek dimainin terus sama tuh cowok?"

Keysha menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, menghembuskan nafas beratnya. Jika ditanya capek, ya jelas Keysha capek. Setahun mencintai seseorang yang tidak pernah tahu perasaannya bukan hal yang mudah. Tapi karena rasa cintanya itu Keysha menyampingkan segala akibat yang akan ia dapatkan dari perasannya terhadap Gavin.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang