42 || Aishell A. Razena

12.2K 1K 88
                                    

HELLOWWW BEBIFREND🏴‍☠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HELLOWWW BEBIFREND🏴‍☠️

JAM BERAPA KALIAN BACA INI

VOTE! SEBELUM LANJUT!

HAPPY READING💘


--||--

"Apa sih? Lepasin tangan gue!"

"Gavin!" sentak Keysha memberontak melepaskan tangannya dari cekalan tangan Gavin yang berjalan cepat. Setelah keributan di kantin tadi, Gavin menarik Keysha ikut bersamanya.

"Mau lo apa?" Keysha memundurkan langkahnya, berhenti di depan pintu saat Gavin ingin menarik tangannya masuk kedalam UKS.

"Masuk." suruh Gavin menatap Keysha tajam.

"Enggak!"

"Masuk Keysha!"

Tidak ingin menangapi perintah Gavin yang membuatnya kesal. Keysha memutar tubuhnya hendak pergi, namun, baru selangkah tangannya sudah ditarik paksa oleh Gavin. Cowok itu membawa Keysha masuk kedalam lalu mengunci pintu UKS.

"Gavin! Buka pintunya. Gue mau keluar." ujar Keysha menggebu-gebu berusaha menyingkirkan Gavin.

"Gak! Lo harus tanggung jawab atas perbuatan sahabat lo yang udah mukul muka gue." ucap Gavin seraya mendudukkan Keysha disofa kecil yang tersedia disana.

Keysha menghela nafas beratnya. Tanggung jawab seperti apa yang Gavin inginkan darinya. Masalah Gavin dengan Zean saja, Keysha tidak tahu menahu apa yang terjadi diantara keduanya. Tapi satu yang Keysha yakini, pasti ada alasannya kenapa Zean memukul Gavin seperti tadi, bahkan sikap Zean tadi tidak pernah Keysha lihat selama mereka bersahabat.

Keysha memejamkan matanya sejenak. Bayang-bayang tatapan kekecewaan Zean mengganggu pikirannya. Sungguh, demi apapun Keysha tidak bermaksud untuk membentak Zean seperti itu. Keysha hanya tidak ingin masalah kedua cowok itu makin panjang. Zean salah paham terhadap dirinya.

"Obatin luka gue." Gavin meletakan kotak P3K dipangkuan Keysha.

"Gak mau gue, emang lo siapa?" sungut Keysha menatap Gavin tak bersahabat.

"Obatin Keysha!" perintah Gavin tak ingin dibantah.

Keysha memutar bola matanya malas. Tangannya bergerak mengambil kapas dan obat merah, dengan raut kesalnya, Keysha mulai mengobati lebam disudut bibir Gavin. Lebam yang diberikan oleh sahabatnya.

"Ini semua juga gara-gara sahabat lo yang sok jagoan itu. Awas aja, gue bakal bales apa yang Zean lakukan hari ini." ucap Gavin bersungguh-sungguh. Gavin tidak terima, untuk pertama kalinya ada orang yang memukul dirinya dalam area sekolah. Apalagi itu Zean, cowok yang sangat ia musuhi.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang